Tegar, Timothy Antar Sang Ibu

Senin 16-06-2014,10:54 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

*Kembali Desak Polisi, Keluarga Tetap Yakin Ada Aktor Lain CIREBON – Elza Natalia (36), korban pembunuhan yang dilakukan oleh tiga orang pelaku pada Selasa (10/6) lalu dimakamkan di TPU Sasono Mulyo Penggung dengan diiringi oleh kerabat dan keluarga Minggu (15/6) kemarin. Tampak dalam iring-iringan pengantar jenazah, anak korban yang juga merupakan saksi kunci terbongkarnya kasus tersebut, Timothy (9). Dia ditemani ayahnya Larry Andrian (33), warga Jamblang Kabupaten Cirebon. Pantauan Radar, jenazah korban diantar mobil ambulans ke TPU Sasono Mulyo setelah sebelumnya disemayamkan di Rumah Duka Talang. Upacara pemakaman dipimpin oleh Pendeta Ali Hidayat dari Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kebon Cai, Pekalipan. Suasana semakin haru biru ketika peti jenazah dimasukkan ke dalam liang lahat. Tante korban Rebecca Almarila (54) harus beberapa kali ditenangkan dan dipegangi karena terus menangis. Adik kandung korban Franky Yohanes (34), warga Sucimanah Kelurahan Jagasatru mengatakan, hingga kini belum bisa menerima kepergian Elza dengan cara demikian. Ia meminta pihak kepolisian untuk bekerja maksimal sehingga keluarga bisa mendapat keadilan. Menurut Franky, sangat layak sekali pelaku dijerat dengan hukuman mati melihat dampak yang timbulkan bagi keluarga khususnya masa depan anak korban. Timothy harus kehilangan ibunya di usia yang sangat muda. “Pihak keluarga masih yakin ada aktor intelektual lain, semoga polisi tidak cepat puas dan memaksimalkan keterangan saksi dan bukti-bukti yang ada,\" katanya. Franky menambahkan, hingga saat ini belum tahu perkembangan penyidikan yang dilakukan polisi karena belum menerima laporan. Terpisah rekan kerja korban, Mestarina (36) warga Perumahan GSP Keluarahan Karyamulya yang saat itu hadir di pemakaman mengatakan, dirinya dan dan Elza sangat dekat sekali. Diceritakan, setiap kali ada waktu Elza selalu menginap di rumahnya dan juga sebaliknya. Namun beberapa bulan terakhir ia mengaku jarang sekali berkomunikasi dengan Elza karena kesibukan masing-masing. \"Yang saya ingat dari Elza itu sifat manjanya, ia sudah saya anggap sebagai adik saya sendiri,\" ujarnya. Kendati hubungannya sangat dekat, Mestarina tidak mengetahui kisah kehidupan Elza yang lebih dalam seperti masalah hati atau asmara. “Elza memang supel, tapi cenderung tertutup dan lebih menyimpan untuk dirinya sendiri. Mungkin privasi ya, jadi memang untuk masalah asmara tidak pernah cerita,” imbunya. **TEGAR Ada yang tidak biasa jika melihat Timothy (9) anak satu-satunya yang lahir dari pasangan Eza Natalia (36) dan Larry Andrian (33). Bocah yang selamat dari persekongkolan jahat AL (24), LS (21) dan LC (17) tersebut, saat pemakaman sang ibu di TPU Sasono Mulyo tampak begitu tegar. Anak kecil itu seolah-olah sudah bisa menerima kenyataan ibunya yang sudah pergi untuk menghadap Sang Pencipta. Saat Radar diizinkan berkomunikasi seusai prosesi pemakaman, Timothy mengatakan akan tinggal bersama pamannya karena hal tersebut merupakan permintaan sang ibu. Ia mengaku seringkali melihat ibunya berada di sekitarnya. Dan ibunya akan sedih jika dirinya menangis atau bersedih. “Makanya gak boleh nangis, kalau nangis mama sedih,” ucapnya. Meski saat pelaksanaan prosesi pemakaman Timothy akrab sekali dengan ayahnya, Larry Andrian dan sesekali bergelayut manja. Namun, Timothy mengatakan akan tinggal bersama dengan pamannya karena mamanya yang meminta. “Kata mama suruh tinggal sama om, jadi mothy nurut saja,” imbuhnya. Sayangnya, anak pintar ini menggeleng saat diminta menceritakan kembali peristiwa kelam yang pernah dialaminya itu. Larry kepada Radar menjelaskan, anaknya memang tidak seperti anak pada umumnya. Timothy sudah mempunyai pola pikir di atas anak-anak seusianya. Bahkan Timothy memiliki kemampuan bisa melihat ataupun merasakan hal-hal yang tidak bisa dilihat oleh orang pada umumnya. “Anak ini cerdas. Dari sejak lahir sudah memiliki tanda-tanda istimewa,” paparnya. Larry berkeinginan sekali untuk bisa merawat anaknya. Ia akan membicarakn tentang keinginannya tersebut dengan pihak keluarga mantan istrinya. “Intinya kita cari yang terbaik buat dia, namun kalau boleh meminta, biar ikut saya saja. Karena bagaimana pun saya juga bapak kandungnya,’’ harapnya.(dri)

Tags :
Kategori :

Terkait