SASSUOLO - Rekor seratus persen Juventus di Serie-A Italia musim ini akhirnya terpatahkan. Naifnya, langkah mulus sang juara bertahan yang belum terkalahkan sejak awal musim itu, kandas setelah ditahan imbang 1-1 (1-1) oleh Sassuolo, tim yang saat ini menduduki peringkat 18 klasemen sementara. Sassuolo bahkan pernah ditumbangkan oleh Inter Milan dengan skor 0-7 pada giornata (pekan) kedua musim ini. Meski berada di deretan tim medioker, ternyata tidak membuat I Nerverdi -julukan Sassuolo- mengalah begitu saja. Malah sebaliknya, Sassuolo sudah bisa membuka keunggulan lebih dulu lewat sang striker Simione Zaza saat pertandingan baru berjalan 13 menit. Sayang, luapan kegembiraan para fans Sassuolo di atas tribun setelah gol tersebut hanya bertahan enam menit. Pasalnya, La Vechhia Signora (Nyonya Tua) -julukan Juventus- mampu menyamakan kedudukan lewat Paul Pogba pada menit ke-19. Meski begitu, rekor seratus persen Juventus tetap saja terhenti, setelah gol Pogba tersebut menjadi gol terkahir dalam pertandingan tersebut. \"Kami tahu bahwa ini adalah pertandingan yang sulit karena banyak pemain kelelehan setelah mengikuti pertandingan Internasional,\" kilah allenatore Juventus, Massimiliano Allegri. \"Mereka menciptakan masalah bagi kami malam ini, sehingga kami tidak memiliki banyak tembakan ke gawang. Sebaliknya, mereka sukses memanfaatkan serangan balik dengan sempurna,\" tegasnya kepada Sky Sports. Menurut Allegri, sejatinya dia sudah berusaha keras agar mereka bisa membawa pulang poin sempurna dalam laga tersebut. Salah satunya dengan keputusan Allegri untuk mengubah formasi permainan dari 3-5-2 ke formasi 4-3-3 dengan mengandalkan Carlos Tevez, Fernando Llorente dan Sebastian Giovinco sebagai penyerang yang masuk menggantikan Andrea Pirlo di menit ke-84. Hanya saja, keputusan mantan pelatih AC Milan tersebut sudah terlambat. Tuan rumah yang enggan kehilangan poin dalam laga tersebut memutuskan untuk bermain dengan formasi bertahan penuh. \"Padahal, kami sudah melakukan perubahan strategi, dan lawan juga terlihat sedikit kebingungan,\" tegasnya. Hasil imbang yang baru saja diraih oleh Bianconeri -julukan lain Juventus-, itu membuat persaingan untuk perebutan capolista kembali memanas. Pasalnya, dalam pertandingan sebelumnya, AS Roma sukses menggilas tim tamu Chievo Verona dengan skor tiga gol tanpa balas. Tiga gol kemenangan I Giallorossi -julukan Roma- itu masing-masing dilesatkan oleh Mattia Destro saat laga baru berjalan empat menit. Kemudian Adam Ljajic mempertebal kemenangan Roma pada menit ke-25 serta eksekusi tendangan penalti sang kapten Francesco Totti di menit ke-33. Nah, dengan kemenangan tersebut, Roma kian menempel ketat Juventus di puncak klasemen sementara. Saat ini, Juventus masih kukuh di pucuk klasemen dengan koleksi 19 poin dari tujuh laga. Sementara Roma berada di peringkat kedua dengan hanya selisih satu poin. Setelah pertandingan, Eugenio Corini, pelatih Chievo mengungkapkan bahwa Roma adalah tim yang levelnya sama dengan Juventus. Sehingga, kekalahan tiga gol tanpa balas itu bukan suatu kejutan bagi mereka. \"Apalagi, gawang kami sudah kebobolan saat pertandingan baru berjalan empat menit, mereka (Roma, red) benar-benar berkualitas,\" kata Corini dalam konferensi persnya. (dik)
Berani Tatap Eropa
Senin 20-10-2014,08:08 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :