Bonus Umrah Lebih Bernilai

Rabu 12-11-2014,08:49 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

BANDUNG - Uang ataupun barang lazim diberikan kepada pihak yang berhasil meraih prestasi. Nah, dengan suksesnya Persib Bandung meraih juara Indonesia Super League (ISL) 2014, sang Manajer, H Umuh Muchtar langsung mencanangkan semua penggawa, khususnya pemeluk Islam, untuk menjalani ibadah umrah. Para pemain menanggapi dengan positif bonus tersebut lantaran rata-rata mereka tak pernah menyambangi Tanah Suci. Tercatat, hanya M Ridwan dan Supardi Nasir yang pernah mengalaminya. Penyerang Maung Bandung –julukan Persib- Tantan mengaku, pemberangkatan umrah tersebut lebih terasa bernilai di sanding bonus berupa uang dan barang. \"Pastinya sesuatu hal yang baru. Kalau uang cepat habis. Tapi kalau umrah, seumur hidup tidak akan terlupakan,\" ujar Tantan, diwawancarai di Jln Gatot Subroto, Kota Bandung, kemarin. Selain kali pertama baginya bakal menjalani umrah, pemain asal Lembang ini pun mengaku sangat ingin menjalankan ibadah tersebut. Lebih jauh, Tantan mengenang, saat di laga final kontra Persipura Jayapura (7/11) lalu, pihaknya sempat menjalani partai berat, terlebih saat kedudukan 2-2, karena bertekad menunaikan ibadah seakan Sang Pencipta menjawab doa Tantan untuk memenangkan laga sekaligus jadi juara di kompetisi, dan otomatis membawanya pergi berumrah. \"Ya berdoa saja (saat kedudukan 2-2 melawan Persipura, red). Istilahnya kita bakal di kasih hadiah umrah, \" ungkapnya. Diakuinya, kemenangan itu pun membuat dia merasa bangga. Terlebih, Tantan merupakan salah satu pemain asli dari Jawa Barat di skuad Djadjang Nurdjaman. \"Bangga banget sebagai orang Bandung, suatu kebanggaan bisa bawa Persib juara,\" kata Tantan. Menurutnya, kunci timnya berhasil meraih gelar juara di musim ini tak lain lantaran kebersamaan para pemain. Kalau di luar maupun di dalam lapangan, walaupun diakui, solidnya para pemain tak bisa di capai dengan waktu yang singkat. \"Kalau awal musim belum terlalu kelihatan kekompakannya. Saat sudah beberapa kali pertandingan terus dilihat dari luar pertandingan, kerjasamanya sudah bagus. Sudah kaya keluarga sendiri, \" katanya. Sementara itu, stopper Persib, Ahmad Jufriyanto mengatakan, meski dirinya hanya fokus untuk memenangkan perandingan ketimbang memikirkan bonus atas kemenangan, pemain asal Tangerang tersebut tak menampik bahwa langkah memberikan bonus berupa ibadah umrah, memberi pengalaman yang berharga bagi para pemain. \"Pengalaman sebelumnya kan nggak ada. Alhamdulillah bersyukur banget dapat panggilan, apalagi bareng sama tim. Biasanya bareng latihan, tapi ini ibadah. Sungguh pengalaman yang luar biasa bagi saya,\" jelasnya. Kendati demikian, dia katakan belum mempersiapkan segala sesuatunya untuk keberangkatan umrah, lantaran saat ini Jupe -sapaan Ahmad Jufriyanto- langsung bakal digembleng Alfred Riedl dalam agenda Timanas Indonesia Senior. \"Belum ada (Persiapan) sih, kita harus gabung ke timnas, jadi persiapan untuk umrah belum ada,\" jelasnya. Disinggung perbedaan mengecap juara liga, kala berkostum Sriwijaya FC dengan kini di Persib, Jupe tak menampik lebih berkesan di Persib. \"Juara di Sriwijaya sama di sini beda spesial, sejarahnya lebih luar biasa lah,\" tandasnya. Manajer Persib, H Umuh Muchtar mengatakan, bonus umrah itu adalah sebagai bentuk rasa syukur, terlebih sudah 19 tahun terakhir skuad Maung Bandung tak kunjung membawa trofi juara liga ke Kota Kembang. \"Itu saya pribadi janji saya sama Allah dan tidak ada niatan riya. Saya menjanjikan dan memohon pada yang kuasa Allah agar mengabulkan apa yang diharapkan dari kami,\" beber Umuh. (yan)

Tags :
Kategori :

Terkait