TKI Indramayu-Cirebon Dirampok

Jumat 09-01-2015,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Bertemu Tiga Pria di Bandara, Dalam Perjalanan Pulang Dibius PURWAKARTA-Niat hati membawa hasil dari rantau, dua Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru pulang dari Arab Saudi menjadi korban perampokan dan pembiusan. Akibatnya, seluruh barang-barang berharga milik mereka, termasuk uang senilai ratusan juta rupiah raib dibawa kabur pelaku. Korban masing-masing bernama Samsuri (26) asal Kelurahan Karangbaru Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, dan Raja Bayu (27) asal Kabupaten Cirebon. Keduanya ditemukan warga tergeletak tidak sadarkan diri di pinggir Jalan Raya Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Rabu (7/1) dini hari. Mengetahui ada dua pria tergeletak, warga langsung membawa kedua korban ke RSUD Bayu Asih Purwakarta. Hingga Kamis sore (8/1), kedua korban masih dalam perawatan tim medis di rumah Pemkab Purwakarta. Bahkan korban bernama Raja masih tak sadarkan diri. Sementara Samsuri kondisinya sudah mulai membaik dan mulai bisa dimintai keterangan oleh petugas dari Polres Purwakarta. Dari keterangan korban, mereka adalah pekerja teknisi kapal laut perusahaan pertambangan minyak di Arab Saudi. Keduanya baru pulang ke tanah air pada Rabu (7/1) sore. Setelah turun dari pesawat di Bandara Soekarno Hatta, mereka bertemu dengan tiga orang pria asing yang mengaku mau pulang ke Jawa Tengah, satu arah tujuan dengan kedua orang TKI ini. “Sebelum tak sadarkan diri, korban mengaku diberi minuman tolak angin oleh kedua orang tersebut saat mereka di dalam mobil, saat dalam perjalanan. Setelah itu mereka tidur dan langsung tak sadarkan diri. Ya motifnya pelaku membius korban,” ungkap Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Tri Suahartanto saat dihubungi melalui sambungan selulernya, Kamis (8/1). Tri melanjutkan, hingga kini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Adapun barang-barang korban yang hilang dan dibawa kabur para pelaku, menurut keterangan korban adalah uang tunai sebesar Rp70 juta dan kartu ATM berisi uang ratusan juta. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih memburu para pelaku. Sementara kedua korban masih dirawat di RSUD Bayuasih Purwakarta.(mas/dik/din)

Tags :
Kategori :

Terkait