Buta Kekuatan Lawan

Rabu 21-01-2015,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIAMIS - Usai bertolak menuju Ciamis untuk melakukan pemusatan latihan pada Senin (19/1) lalu, Persib Bandung langsung mengisi agenda mereka dengan latihan. Setibanya mereka di Kota Galuh, rombongan disambut Bupati Ciamis dan beberapa pejabat pemerintah lainnya. Sedangkan di hari kedua kemarin (20/1), pelatih Djadjang Nurdjaman memberikan menu latihan untuk memelihara kebugaran pemainnya. Dalam latihan yang dilakukan di Stadion Galuh, Selasa (20/1) pagi tadi, meski sang arsitek berusia 56 tahun itu mengakui dirinya hanya fokus memulihkan stamina pasukannya, tapi bukan berarti dirinya tidak memberikan tekanan untuk Vladimir Vujovic dan kawan-kawan. Dia pun menginstruksikan anak asuhnya untuk melatih kecepatan dan daya tahan. Pria kelahiran Majalengka tersebut mengungkapkan dirinya berharap dalam kompetisi sesungguhnya para punggawanya mampu melakukan transisi bertahan ke menyerang dengan cepat. Begitu pula sebaliknya ketika mendapat serangan balik dari sang lawan. “Kami harapkan pemain bisa menjalankan strategi menyerang dan bertahan sama baik dengan mengandalkan kecepatan,” kata Djadjang. Dalam agenda latihan kali ini, dua punggawa Persib yakni Firman Utina dan Shahar Ginanjar tidak mengikuti latihan. Firman yang mulai memisahkan diri dari tim pekan lalu memang tengah melaksanakan ibadah umrah hingga 25 Januari mendatang. Sedangkan deputi I Made Wirawan di bawah mistar, Shahar Ginanjar tidak bergabung bersama rombongan karena sedang mempersiapkan pernikahan. Selain itu, winger kanan Persib, Muhammad Ridwan masih berlatih terpisah. Untuk mengisi agenda pemusatan latihan di Ciamis, Persib berencana menantang kekuatan Persires Kuningan hari ini (21/1) di Stadion Galuh. Djadjang mengaku masih buta terhadap cara bermain skuad arahan Nasrul Koto tersebut. Djanur, sapaan Djadjang, menerka, cara bermain Persires tidak akan jauh berbeda dengan kontestan Divisi Utama lainnya. “Soal kekuatan Persires, tidak terlalu tahu. Tapi mungkin tidak terlalu berbeda dengan PSGC (Ciamis),” ucap Djanur. Dia mengatakan bahwa kemenangan dan hasil positif yang diraih di Ciamis akan menjadi modal untuk bertanding di kompetisi yang sebenarnya. Karena itu, dia menegaskan bahwa tujuan pemusatan latihan di Ciamis kali ini sebagai persiapan jelang final Inter Island Cup (IIC) dan play-off Liga Champion Asia (LCA) yang akan dihelat awal Februari mendatang. “Persiapan ini untuk jangka panjang, jadi semuan pemain siap. Persiapan mengarah ke Final IIC dan lawan Hanoi T&T,” jelasnya. Persib akan tampil kontra Arema Cronous pada 1 Februari mendatang dalam final IIC 2014 yang sejatinya digelar tahun lalu. Namun harus tertunda lantaran izin keamanan yang tidak terbit dari kepolisian Sidoarjo. Berikutnya, ajang yang lebih bergengsi sudah menanti Atep dan kawan-kawan di play-off Liga Champions Asia. Persib dijadwalkan akan bertarung melawan Hanoi T&T pada 10 Februari dan jika menang, FC Seoul sudah menanti dalam laga yang dihelat sepekan setelahnya. (net/mid)

Tags :
Kategori :

Terkait