SMPN 4 Cirebon Juara Umum KONI Cup

Senin 26-01-2015,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Pegulat yang Raih Medali akan Diikutkan di Kejurda CIREBON - SMPN 4 Cirebon membuktikan kualitasnya sebagai pencetak atlet-atlet andal di Kota Cirebon. Di perhelatan KONI Cup perdana yang digelar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Cirebon, kemarin (25/1), SMPN 4 keluar sebagai juara umum dengan perolehan 5 medali emas, 7 perak dan 3 perunggu. SMAN 4 bertengger di posisi kedua juara umum setelah mengumpulkan, 3 emas dan 3 perunggu. Sementara SMPN 6 Cirebon di peringkat ketiga dengan 1 emas, 3 perak, 6 perunggu. KONI Cup 2015 digelar PGSI di GOR Bima, Kota Cirebon, kemarin. Even perdana itu diikuti ratusan pegulat. Sebagian besar adalah pegulat Kota dan Kabupaten Cirebon plus beberapa pegulat dari Kabupaten Indramayu. Seluruh pertandingan rampung dalam satu hari. Meski peserta KONI Cup memiliki jenjang pendidikan berbeda, yaitu SMP dan SMA, namun PGSI tidak mengklasifikasikan peserta berdasarkan itu. Jika berada dalam kelas yang sama, pegulat yang duduk di bangku SMP dan SMA akan saling berhadapan. Sekum PGSI Kota Cirebon, Atep Kosasih meyakini, kejuaraan tersebut melahirkan bakat-bakat pegulat baru yang dapat diandalkan Koata Cirebon baik dalam multievent maupun single event olahraga di tingkat provinsi maupun nasional. Dua pegulat mendapatkan anugrah sebagai pegulat terbaik KONI Cup 2015. Mereka adalah, Jairus Usup kelas 50 kg gaya bebas putra dari SMAN 4 Cirebon sebagai pegulat putra terbaik. Serta Mentari Eka Putri kelas 56 kg gaya bebas putri, pegulat asal SMPN 4 Cirebon sebagai pegulat putri terbaik. “Peserta KONI Cup seluruhnya berusia dibawah 17 tahun. Rata-rata masih berusia 13 sampai dengan 15 tahun, ini potensi besar untuk kita,” ujar Atep. Para pegulat Kota Cirebon yang berhasil meraih medali, kata Atep akan kembali dipantau perkembangannya. Kalau progresnya bagus, PGSI akan menurunkan para pegulat di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Jawa Barat (Jabar) yang rencananya bakal digelar pengda PGSI Jabar, Maret mendatang. “Kita tidak hanya membutuhkan pegulat dengan skill yang bagus. Namun, sikap mentalnya pun harus baik. Di Kejurda, kita hanya akan menurunkan pegulat yang paling siap,” terangnya. Sebagai Guru Olahraga SMPN 4 Cirebon, Atep merasa senang pegulat binaannya tampil dengan kemampuan terbaik sehingga mampu mengumpulkan perolehan medali terbanyak dan meraih gelar juara umum. “Kita memang punya kelas olahraga. Kita serius mencetak atlet-atlet andal,” ujarnya. KONI Cup 2015 PGSI Kota Cirebon ditutup secara resmi oleh Sekretaris Umum (Sekum) KONI Kota Cirebon, Amroni. “PGSI telah sukses menggelar KONI Cup. Saya ucapkan selamat dan terimakasih. Gulat sangat strategis untuk meraih banyak medali dalam multievent olahraga seperti Porda. Maka, kualitas para pegulat harus terus ditingkatakan,” ucapnya usai penutupan. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait