Ketangguhan Ferrari Berkah Sauber

Senin 23-03-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Seri pembuka Formula 1 musim 2015 di Australia menjadi ajang pamer kehandalan mesin Ferrari. Lompatan jauh yang dicapai pabrikan mesin Italia itu juga membawa keberuntungan besar bagi tim lain pengguna mesin Ferrari. Ya Sauber, yang paling diuntungkan dengan langkah maju yang dicapai pemasok mesin berlogo Kuda Jingkrak tersebut. Bahkan, Team Principal Monisha Kaltenborn mengaku kaget dengan mesin Ferrari 2015. Salah satu pembalapnya, Felipe Nasr sukses menyodok ke posisi lima di akhir balapan. Bayangkan! Tahun lalu, tak satu poin-pun sukses dikemas Skuad Zurich, Austria tersebut. Sedangkan baru di seri pertama musim 2015, sudah 14 poin berhasil dibukukan. Selain Nasr yang finis kelima, Marcus Ericsson juga mengakhiri balapan Australia di tempat ketujuh. Kini Sauber berada di posisi ketiga klasemen sementara. Saat ini Ferrari sukses menjadi mesin terkuat kedua setelah Mercedes di Formula 1. \"Sebuah kemajuan besar. Mereka (Ferrari) benar-benar berhasil melakukan kerja luar biasa dan aku terkejut melihat hasilnya,\" seru Kaltenborn seperti dilansir Autosport. Dia percaya, Ferrari menjadi faktor utama kesuksesan Sauber di GP Australia. Dengan hasil yang dicapai Nasr dan Ericsson di balapan pembuka, Kaltenborn yakin timnya mampu meraih hasil bagus di akhir musim nanti. \"Langkah besar ini memberimu keuntungan untuk bisa meraih poin. Setelah itu peluang besar sudah menanti. Tahun lalu kami bahkan tidak mendapat peluang itu karena terlalu jauh,\" tandasnya. Wanita kelahiran Dehradun, India tersebut tak memungkiri bahwa kesuksesan di Australia tak serta-merta menarik banyak sponsor untuk timnya. Namun hasil positif tersebut mengirimkan pesan kuat bahwa Sauber kini adalah salah satu yang diperhitungkan. \"Jika kembali ke 2012, kami punya hasil bagus. Tapi bukan berarti pada Senin pagi (setelah balapan Minggu di Australia) tiba-tiba banyak orang mengantri di kantor kami untuk menjadi sponsor. Tidak semudah itu,\" paparnya. Tapi, lanjutnya, hasil Australia mengatakan kepada dunia bahwa Sauber telah kembali dan melupakan musim lalu. (cak)

Tags :
Kategori :

Terkait