GP15 Lebih Baik dari Era Stoner

Rabu 25-03-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

DOHA- Ducati sebar sesumbar jelang seri perdana MotoGP 2015 di Qatar akhir pekan ini. Desmosedici GP 15 yang tampil sangar di Losail pada uji coba pramusim terakhir diklaim lebih baik dari motor Casey Stoner saat merengkuh memenangi 23 grand prix antara musim 2007 dan 2011. \"Aku yakin saat ini kami lebih kuat dan lebih kompetitif,\" ucap Andrea Dovizioso saat diminta media Italia Gazzetta dello Sport menggambarkan kekuatan GP15 dibandingkan dengan era Stoner. Menurutnya, meski mendominasi di zamannya Stoner-lah yang berperan lebih besar dalam meraih kemenangan. Itu jelas terlihat, lanjutnya, ketika motor kedua tim Ducati jauh di belakang Stoner. \"Itu artinya motor (Ducati saat itu) kurang kompetitif. Nah sekarang, GP 15 lebih kompetitif. Jadi sekarang tergantung kami (bersama Iannone) bekerja keras pada detilnya, membuat perbedaan, dan memenangi balapan,\" tambahnya. Di uji coba Qatar, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso bergantian memimpin daftar rider tercepat di hari 1-2. Dengan hasil positif di uji coba Qatar, Dovi-panggilan akrab Dovizioso- percaya diri bahwa podium adalah target realistis di seri pembuka nanti. \"Kami datang ke Qatar untuk berdiri di podium, meski jalannya akan sangat sulit,\" serunya sebagaimana dikutip Autosport. Dovizioso baru sekali mengemas kemenangan saat masih membela Honda pada 2009 lalu. Dia berharap, kebangkitan Ducati bisa membesarkan harapan dan reputasinya. “Orang berpikir ketika kita berada di tim dengan banyak kemenangan, otomatis berarti motornya bagus. Itu adalah pandangan bodoh dan salah. Aku rasa aku sedikit diremehkan selama beberapa tahun saat meraih hasil bagus tapi tanpa kemenangan,” ucapnya. Saat ini, Ducati mendapat keuntungan dari regulasi dengan statusnya sebagai tim Factory 2. Di antaranya bahan bakar 24 liter dan akses pada ban super lunak. Jika sekali saja memenangi balapan kering, fasilitas tersebut akan dihapus. Meski demikian, Dovizioso yakin Ducati sudah cukup kuat jika harus kehilangan fasilitas tersebut. “Kami sudah membangun motor yang sangat bersaing. Jadi jika semua fasilitas itu ditarik, itu tidak akan membuat kami mundur,” cetusnya. (cak)

Tags :
Kategori :

Terkait