Mobil Pikap Terbalik, Dua Tewas, 12 Luka

Selasa 21-07-2015,09:12 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Volume Kendaraan Naik, Hari Ini Jadi Puncak Arus Balik INDRAMAYU- Korban kecela­kaan lalu lintas dalam suasana arus balik Lebaran bertambah lagi. Kali ini 2 orang tewas dan 12 lainnya luka-luka setelah sebuah mobil bak terbuka (pikap) terbalik dan terguling usai menabrak median jalan di Jl Raya Pilangsari Jatibarang, Senin siang (20/7). Mobil dari arah Jakarta itu dikendarai Idra Gumirah (27) Warga Desa Cilandak Lor, RT 09 RW 02, Kecamatan Anjatan, Indramayu. Kejadian tersebut berawal saat pikap melaju dengan kecepatan yang tinggi. Di by pass Pilangsari KM 42 piket 2, mobil tersebut tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak median jalan. Karena laju kendaraan yang cukup cepat sehingga membuat mobil yang berpenumpang 14 orang tersebut terbalik dan terguling sampai dengan jarak 15 meter dari lokasi terbaliknya. “Gak tahu mobil bak terbuka (pikap) itu mau ke mana. Yang jelas mobil tersebut datang dari arah Jakarta, tapi gak tahu juga kenapa tiba-tiba lang­sung menabrak median jalan. Mobil itu terbalik dan ber­guling beberapa kali dan para pe­numpang itu terpental,” tutur salah satu warga, Dodi (35). Sementara itu, salah satu anggota polisi yang berada di lokasi, Bripka Denden SH, mengatakan, sopir pikap diduga mengantuk sehingga menabrak median jalan. Data dari polisi, dua korban tewas yaitu Warsiyah (58) dan Satem (50) keduanya warga Desa Cilandak Lor, Kecamatan. Sementara 12 lainnya yang luka-luka antara lain Damira (50), Ramita (50), M Teguh (7), Rapeng (46), Idra Gumirah (27), Luwis (8), Kamirah (50), Kasmin (55), warsiyah (7), Sanadi (50), Ratini (40), dan Caya (52). Semuanya merupakan warga Desa Cilandak Lor, Anjatan, Indramayu. Di lokasi kejadian, tampak Kapolsek Jatibarang Kompol Ajang Anwar Mustofa yang ikut serta mengamankan para korban dan membantu mengevakuasi mereka ke rumah sakit terdekat. Kapolsek pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika berpergian. HARI INI PUNCAK ARUS BALIK Sementara itu, lonjakan volume kendaraan pada arus balik 2015 diprediksi terjadi hari ini (21/7). Pasalnya, hari ini merupakan hari terakhir cuti bersama, sebelum besok (22/7) para pegawai negeri dan swasta melakukan aktivitas seperti biasa. Hari ini pun digadang-gadang sebagai puncak arus balik. Pihak kepolisian dan berbagai instansi pun sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas, apabila terjadi antrean kendaraan baik di jalan tol, pantura maupun alternatif. Deputy GM Operation PT Jasa Marga Cabang Palikanci, R Dadang S mengatakan pihaknya sudah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas untuk meminimalisasi antrean kendaraan di gerbang tol. Dikatakan, di gardu Tol Plumbon akan diaktifkan 5 gardu reguler, 5 gardu tendem dan 5 petugas jemput transaksi (PUTTRA) untuk meminimalisasi antrean kendaraan. Bila penerapan 15 pintu transaksi masih kurang, jelas Dadang, pihaknya akan melakukan pengalihan arus kendaraan untuk nantinya keluar tol melalui gerbang tol Plumbon 3. Setidaknya di gerbang tol Plumbon 3 terdapat tiga gardu transaksi. “Jadi total ada 18 gardu. Nah kalau ternyata antrean masih panjang, kita bisa tambah lagi tiga petugas jemput transaksi sehingga total ada 21 pintu transaksi,” jelasnya. Bila ternyata penerapan 21 pintu transaksi itu tidak ampuh untuk mengurai antrean, kata Dadang, PT Jasa Marga Cabang Palikanci telah menyiapkan rekayasa lalu lintas lainnya. Contraflow pun akan diterapkan pada kilometer 196-194. Hingga saat ini, berbagai persiapan untuk menghadapi puncak arus balik telah dilakukan. “Kita sudah siapkan, tapi untuk contraflow itu kita juga minta bantuan pihak kepolisian. Yang jelas kita siap untuk menghadapi arus balik,” jelasnya. Pada arus balik H+3, Dadang mengatakan volume kendaraan di Tol Palikanci sudah meng­alami peningkatan. Namun peningkatan yang terjadi belum begitu signifikan sehingga tidak begitu menyebabkan antrean kendaraan. “Kalau kita lihat kondisi yang ada, kita prediksi kemungkinan ramai pada mala mini (kemarin, red) hingga besok. Karena besok hari terakhir cuti bersama,” jelasnya. Dia berharap berbagai macam antisipasi yang dilakukannya bisa meminimalisasi antrean kendaraan. Dirinya pun mengimbau para pemudik untuk berhati-hati jalan sehingga kecelakaan bisa dihindari. “Gunakan rest area bila lelah dan ikuti rambu yang ada. Jangan memaksakan diri bila mengantuk,” jelasnya. Terpisah, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku pengelola jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sudah siap menyambut membeludaknya arus balik menuju Ibu Kota. Wakil Direktur Utama PT LMS, Hudaya Arryanto mengatakan kepadatan sudah mulai terasa pada Minggu (18/7). Kepadatan di tol Cipali menurutnya akan terjadi dalam dua gelombang. Pertama, hari ini saat libur cuti bersama telah berakhir. Lantas, aktivitas arus balik di tol sepanjang 116,75 kilometer akan meningkat lagi pada Jumat (24/7) hingga Minggu (26/7). “Kendaraan menuju arah Jakarta akan menjadi prioritas kami,” terangnya. Caranya, untuk memperlancar gerbang masuk Palimanan dan Cikopo akan dibuka lebih banyak gardu ke arah Jakarta. Itu berarti, gardu arah Cirebon akan dikurangi. “Untuk mempercepat layanan di gerbang tol, ada petugas tambahan di gardu tol yang dibantu oleh petugas jemput bola penukaran uang kecil,” imbuhnya. Untuk mempercepat transaksi, dia berharap para pengendara sudah menyiapkan uang pas dan kartu tol sebelum memasuki gerbang. Lebih lanjut Hudaya menjealaskan, rekayasa lalu lintas juga sudah disiapkan. Terutama, saat terjadi kepadatan lalu lintas menjelang gerbang tol Cikopo. Kendaraan akan dialihkan keluar melalui gerbang tol Kalijati di KM 98. “Dari Kalijati, kendaraan bisa mengikuti jalan nasional Subang-Sadang,” terangnya. Setelah itu, masuk kembali melalui tol Purbaleunyi dan tol Cikampek untuk meneruskan perjalanan menuju Jakarta. Dia juga kembali mengingatkan agar pengendara di tol Cipali untuk menjaga jarak aman dan kondisi. Termasuk, menahan diri agar tidak melebihi batas maksimum kecepatan 100 km per jam. Maklum, kerap terjadi kecelakaan di tol Cipali sejak diresmikan pada bulan lalu. Dia juga meminta agar pengendara untuk tidak ragu beristirahat di rest area saat mulai lelah atau mengantuk. Supaya pengendara mau beristirahat sejenak, PT LMS mengajak pengendara untuk mampir ke rest area tipe B. Mulai Jumat (24/7) sampai Minggu (26/7), akan disediakan kopi gratis tiap pukul 18.00-21.00. “Kopi gratis bisa dimanfaatkan untuk berhenti dan beristirahat sejenak,” terangnya. Di luar itu, dia menyampaikan kendaraan yang masuk gerbang tol Cikopo arah Palimanan pada lebaran hari pertama tercatat mencapai 51.425 unit. Lantas, menurun pada Sabtu (18/7) sebanyak 40.532 kendaraan. Sedangkan kendaraan yang keluar gerbang tol Cikopo menuju Jakarta mulai meningkat dari 11.042 kendaraan di hari H Lebaran menjadi 17.451 kendaraan pada H+1. (oni/kmg/dri/dim)

Tags :
Kategori :

Terkait