Dibangun, PLTU Sumba dengan Kapasitas 1,5 Mw WAINGAPU- Gerakan sosiopreneur yang digagas Dahlan Iskan terus bergulir. Sabtu lalu (1/8), peletakan batu pertama (grand opening) pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Biomasa berkapasitas 1,5 megawatt (Mw) oleh PT Sumba Kaliandra Energi Terbarukan (SKET) di Kelurahan Kawangu, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kehadiran PLTU Sumba ini disambut antusias mayarakat Sumba Timur. Hal itu seperti disampaikan Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora. Dia mengatakan, energi listrik menjadi penentu pembangunan dan kemajuan sebuah daerah. Tanpa listrik, kata Gidion Mbilijora, mustahil sebuah daerah akan maju dan berkembang melalui pembangunan di berbagai bidang. Masih kata bupati, membangun Sumba Timur tidak bisa hanya mengandalkan keuangan daerah berupa APBD yang terbatas. Harus melibatkan pihak swasta (investor). “Dan apa yang dilakukan Dahlan Iskan dengan Jawa Pos Group tentu akan membantu daerah kami. Ini sebuah terobosan yang sangat brilian dan bermanfaat bagi daerah dan masyarakat, bukan hanya Sumba Timur, tapi seluruh Sumba. Kami bukan hanya akan terbantu terkait ketersediaan energi listrik, tapi juga akan memberikan efek domino terhadap ekonomi masyarakat. Bahan bakar energi listrik PT SKET ini berupa rumput tahi belalang (chromolaena odorata) dan batang pohon kaliandra akan dibeli dari masyarakat. Ini sungguh sebuah terobosan yang luar biasa,” tegasnya. Bupati Gidion bahkan meminta Dahlan Iskan dan Jawa Pos Group tidak hanya membangun PLTU berkapasitas 1,5 Mw di Sumba Timur, tapi harus lebih dari itu. “1,5 MW ini terlalu kecil kalau saya bandingkan dengan pembangkit listrik di daerah lain yang dibangun Pak Dahlan Iskan dan media Jawa Pos Group di daerah lain,” harapnya. Komisaris PT SKET, Zainal Muttaqin, menjelaskan, sebelum di Sumba Timur, pihaknya sudah melakukan investasi energi listrik di Kalimantan Timur (Kaltim) yang sudah beroperasi selama 10 tahun dengan kapasitas sebesar 2x25 Mw. Pada Agustus 2014 ada penambahan sebesar 1x60 Mw sehingga total di Kaltim saat ini sebesar 110 Mw. “Kami juga merencanakan pada bulan Desember tahun ini segera ditambah lagi pembangkit listrik yang sama dengan kapasitas sebesar 2x115 Mw dan ditargetkan selesai dalam waktu 30 bulan kedepan,” papar Zainal Muttaqien. Zainal kembali menegaskan, di Kabupaten Lombok Timur melalui PT Lombok Energy Dinamic yang juga merupakan perusahan di bawah Jawa Pos Group, pihaknya juga tengah membangun PLTU dengan kapasitas 2x30 Mw. “Untuk di Lombok Timur kita targetkan pada Juni tahun depan (2016) PLTU dengan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun tersebut sudah mulai beroperasi,” bebernya. Dikatakan Zainal Muttaqin, apa yang dilakukan saat ini merupakan upaya Dahlan Iskan dan Jawa Pos Group untuk membantu daerah-daerah yang masih mengalami krisis listrik. “PLTU yang sudah beroperasi di Kalimantan Timur saat ini nilai investasi sebesar Rp1,8 triliun. Rencana akan kita tambah lagi investasi listrik di sana (Kaltim) sebesar Rp4,5 triliun. Ini semua upaya dari Pak Dahlan Iskan dan Jawa Pos Group,” tandasnya. (jun)
Tak Ada Pembangunan tanpa Energi Listrik
Senin 03-08-2015,09:27 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :