Bukan Ledakan Alkes, Tapi Kaleng

Kamis 06-08-2015,09:31 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Pasca insiden kebakaran, pelayanan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Khalisah Palimanan sudah normal, kemarin (5/8). Para pasien sudah dirawat di ruangan seperti sedia kala dan pelayanan kesehatan pun sudah berjalan dengan baik. Ditemui di tempat kerjanya, Kepala Bagian Umum RSIA Khalisah Palimanan, Sumedi mengatakan pelayanan pada pasien sudah berjalan normal tak lama setelah api berhasil dipadamkan. Selasa (4/8) malam, pelayanan yang berja­lan pun sudah seperti biasa. “Sejak kemarin, habis magrib pelayanan sudah kembali normal. Tidak ada gangguan dan saat ini (kemarin, red) juga sudah berjalan normal,” ujarnya, kemarin (5/8). Sumedi menegaskan, tidak terdapat korban jiwa dalam insiden tersebut. Kalaupun ada kepanikan pasien, hal itu masih bisa diatasi oleh pihak rumah sakit. Sumedi pun membantah bila ada alat kesehatan yang meledak. Bunyi ledakan yang terdengar oleh pasien itu hanyalah ledakan kaleng pembasmi nyamuk dan serangga yang terkena api. “Tidak ada alat kesehatan (alkes, red) yang meledak, karena ruangan itu gudang dan isinya semua besi, sofa dan lemari. Jadi tidak ada alat kesehatan yang meledak. Yang meledak itu kaleng baygon. Karena panas, akhirnya meledak dan semakin mengeluarkan asap,” bebernya. Kebakaran sendiri dikatakan Sumedi, terjadi akibat korsleting listrik. Untuk saat ini, ruangan pemulihan yang ada berada di lantai dua itu ditutup dan masih di-police line. “Sampai sekarang masih ditutup. Namun yang jelas pelayanan sudah berjalan seperti semula dan ini bukan kebakaran besar,” ucap dia. Mengenai kerugian, Sumedi mengaku belum menghitungnya. Namun bila dilihat dari barang-barang yang terbakar seperti sofa dan lemari, kerugian secara materi tidak begitu besar. Apalagi, ruangan yang memang terbakar itu memang merupakan ruangan lama yang sudah diperuntukan menjadi gudang. “Itu ruang lama. Kenapa asapnya begitu pekat, karena ketika terbakar, kena sofa busa. Mungkin tidak banyak kerugiannya,” jelasnya. Untuk diketahui, RSIA Khalisah Palimanan terbakar, Selasa (4/8). Salah satu ruangan di lantai dua mengeluarkan kepulan asap yang disertai dengan bunyi ledakan sehingga membuat puluhan pasien panik. (kmg)

Tags :
Kategori :

Terkait