Pemuda Desa Tewas di Sawah

Penuh Luka, Diduga Korban Pembunuhan CIREBON- Murjani alias Aples (34) warga Blok Sabrang, Desa Jagapura Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Minggu sore (22/11), ditemukan sudah dalam kondisi tewas penuh luka pada bagian tubuhnya di sebuah sawah Desa Jagapura Kidul. Diduga, pemuda tersebut tewas akibat dibunuh. Mayat Murjani pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 15.00 WIB, dengan kondisi penuh darah yang sudah mengering, mengenakan kaos oblong berwarna gelap penuh darah dan celana jenisn jeans pendek berwarna abu-abu lengkap dengan sabuk masih menempel. Warga kemudian melaporkan temuan mayat tersebut ke polisi. “Namun setelah melihat ciri-ciri korban, warga setempat mengenali identitas korban yang merupakan warga setempat yakni bernama Murjani alias Aples. Akhirnya jenazah dinaikan ke mobil polisi dibawa ke kamar mayat RSUD Arjawinangun,” kata Khanani selaku kuwu desa setempat kepada Radar Cirebon, kemarin. Petugas Polsek Gegesik dan Polres Cirebon yang datang ke lokasi langsung memberikan garis polisi dan melakukan olah TKP. Dari olah TKP, pada tubuh korban ditemukan banyak bekas luka akibat senjata tajam dan sejumlah memar diduga terkena pukulan benda tumpul. Dugaan kuat, Murjani merupakan korban pembunuhan berencana oleh para pelaku. Guna penyelidikan lebih lanjut dan mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut, jasad Murjani itu dibawa ke kamar mayat RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Sementara itu, Muhammad seorang petugas kamar mayat RSUD Arjawainangun saat dihubungi Radar Cirebon membenarkan adanya pengiriman mayat dari Polsek Gegesik. “Mayat itu dikirim polisi ke sini (RSUD Arjawinangun, red) tadi sore (kemarin, red). Memang ada beberapa luka di tubuh mayat itu. Katanya sih diduga korban pembunuhan,” ujarnya. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak Polsek Gegesik maupun Polres Cirebon terkait penemuan mayat pemuda Desa Jagapura Kidul yang diduga sebagai korban pembunuhan tersebut. (dri)