CIREBON – Harga daging ayam di pasar tradisional masih bertahan pada Rp35-40 ribu/kg. Harga tinggi ini sudah berlangsung cukup lama, yakni sejak 3 bulan lalu. Belum ada tanda-tanda harga ini akan turun kembali ke harga di bawah Rp30 ribu/kg. Pedagang mengaku tidak tahu persis kenapa harga daging ayam masih tinggi, bahkan berpeluang naik lagi. Pedagang hanya tahu dari penyuplainya sudah naik harga. “Jadi kita jualnya juga naik,” kata Senia, pedagang ayam di Pasar Kalitanjung. Begitu pun ketika harga ini ditanyakan oleh pedagang kepada para pemasok daging ayam. Jawabannya, karena dari peternaknya harga ayamnya sudah naik. Menurut Aam, pedagang daging ayam yang lainnya, harga daging ayam tidak turun-turun ini membuat para pedagang ayam cemas. Sebab, tidak sedikit pedagang yang tidak punya modal untuk kulak dan akhirnya gulung tikar. Dengan harga Rp35 ribu/kg menurut Aam, membuat para pedagang resah sebab para konsumen tidak mau membeli. \"Kadang sampe lama tawar menawarnya, cuma mau gimana lagi ini kan barang basi,\" keluh Aam, Para penjual daging ayam mengaku tidak mengambil banyak stok, sebabnya harga jualnya masih tinggi membuat penjualan menurun drastis. \"Kalau kuat modalnya tetap lanjut, tapi kalau engga kuat udah tidak bisa jualan lagi,\" ujar Aam. kepada radarcirebon.com.(ginna)
Daging Ayam Tidak Turun-turun, Pedagang Siap-siap Gulung Tikar
Senin 18-01-2016,12:23 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :