ROMA - Olimpico memang menjadi kandang Lazio. Namun, justru Juventus lah yang kerap mengukir cerita manis di stadion yang juga menjadi markas AS Roma itu. Musim lalu, gol Alessandro Matri pada menit ke-97 ke gawang Lazio berhasil mengakhiri penantian 20 tahun Juve pada gelar di ajang Coppa Italia. Di stadion ini pula, Juve berhasil mempecundangi Lazio dengan skor telak 4-0 pada pentas Piala Super Italia 2013.
Nah, dini hari nanti Juve kembali melawat ke Olimpico pada babak perempat final Coppa Italia. Nyonya Tua -julukan Juve lebih difavoritkan untuk bisa lolos. Catatan pertemuan sepanjang musim ini mendukung prediksi tersebut. Dua kali bentrok melawan Juve, dua kali pula Lazio keok. Pertemuan pertama di Piala Super Italia pada Agustus lalu, Lazio takluk 0-2. Skor yang sama ditorehkan Juve kala bertemu Lazio di Serie A pada 4 Desember lalu.
Fakta inilah, yang membuat Lazio diyakini sulit membendung Juve untuk mencatat hat-trick menang. Apalagi, performa Gianluigi Buffon dkk makin stabil dengan menorehkan sepuluh kemenangan beruntun Juve di pentas Serie A.
Massimiliano Allegri menegaskan, Coppa Italia adalah salah satu trofi yang ingin diraih pada musim ini. ‘’Karena itu, besok besok (dini hari) kami akan bermain dengan skuad terbaik,’’ tandas Allegri kepada Football Italia.
Meski menurunkan skuad terbaik, rotasi tetap akan diberlakukan. Pasalnya, Senin mendatang (25/1) Juve harus menghadapi AS Roma di pentas Serie A. Bentuk rotasi tersebut, dengan menyimpan Claudio Marchisio dan Paul Pogba. Sebagai gantinya, dia akan menurunkan Hernanes dan Kwado Asamoah.”Pogba sudah menjalani banyak agenda pertandingan yang padat,’’ jelas Allegri. ‘’Jadi, dia lebih baik beristirahat,’’ ujarnya.
Perubahan juga akan dilakukan di lini depan. Paulo Dybala memiliki peluang besar untuk kembali bermain sejak menit pertama. Alvaro Morata disiapkan sebagai tandem Dybala. Namun, rencana itu bisa berubah. Sebab, Allegri juga ingin memberi kesempatan Simone Zaza.
”Zaza berhak untuk bermain jika melihat performanya belakangan ini,” kata Allegri. ”Morata pasti akan kembali mencetak gol. Jadi, kami akan melihat siapa saja yang terpilih pada laga nanti,” imbuh pelatih 48 tahun tersebut.
Pelatih Lazio Stefano Piolo mengakui, peluang timnya membendung Juve sangat berat. Terlebih, Lazio baru mendapatkan satu kemenangan selama Januari ini. ”Juve selalu menjadi lawan tangguh bagi kami. Mereka adalah tim yang hebat. Namun, bukan berarti mereka tidak bisa dikalahkan,” ujar Pioli percaya diri seperti dilansir Lazio Style. (apu/bas)