CIREBON - Unit Reskrim Polsek Astanajapura berhasil menangkap salah seorang dari sindikat pembobol Anjungan Tunai mandiri (ATM) dengan modus mengganjal mesin ATM yang kerap beroperasi di wilayahnya. Pelaku ditangkap setelah melancarkan aksinya di mesin ATM yang berlokasi di depan Pondok Pesantren Buntet, Mertapada Kulon, Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Rabu (20/1). Dan berhasil ditangkap Sabtu (23/1) di wilayah kuningan. Pelaku yang oleh polisi masih dirahasiakan identitasnya ditengarai anggota komplotan pembobol ATM lintas provinsi. Cara yang digunakan pelaku adalah mengganjal tempat memasukan kartu sehingga bila ada yang menggunakan akan kesulitan memasukan kartu ke mesin ATM, kemudian pelaku yang sudah menunggu di situ berusaha membantu, bila korban mengizinkan membantu, maka diam-diam pelaku akan menukar Kartu ATM dengan miliknya, disinilah pelaku meminta korban untuk menyebutkan nomor PIN-nya. Dikarenakan kartu yang dimasukan ke mesin ATM bukan milik korban, otomatis tidak dapat melakukan transaksi, pelaku lalu menyarankan untuk menanyakan ke pihak bank, setelah korban pergi, pelaku dengan leluasa melakukan transaksi dengan kartu ATM milik korban yang sudah ditukar oleh pelaku berikut PIN yang sudah disebutkan oleh korban. Berdasarkan laporan yang diterima polisi korban kehilangan uang tabungan sebesar Rp.15 Juta, sementara korban lain yang mengaku mengalami kejadian yang sama pada bulan Desember 2015 di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa tengah. Saat dikonfirmasi Kapolsek Astanajapura AKP Abdul Kholik SIK, membenarkan pihaknya telah menangkap seorang pelaku sindikat pembobol ATM. \"Masih kita periksa untuk mencari komplotan lainnya,\" ungkapnya. (den/rry)
Kategori :