ARJAWINANGUN - Jumlah pasien penderita DBD yang dirawat di RSUD Arjawinangun hingga hari ini (2/2) meningkat tajam.
Wadir Pelayanan RSUD Arjawinangun, dr Bambang Sumardi mengatakan peningkatannya sangat tajam dibandingkan tahun sebelumnya. Sejak pertengahan Januari sampai 2 Februari 2016 penderita DBD mencapai 106 orang dan yang meninggal 3 orang. Dari data yang ada, pasien DBD dari Desa Ujungsemi Kec Kaliwedi yang paling banyak. Menurut Bambang, rata-rata pasien DBD adalah balita, kalau yang dewasa hanya 41 pasien. \"Kalau cuaca masih begini masih ada kemungkinan pasien DBD bertambah lagi,\" kata Bambang. Keluarga pasien DBD, Sri Eni warga Kalideres Kec Kaliwedi mengatakan, pada awalnya anak panas tinggi dan muntah-muntah. \"Pas dibawa ke puskesmas ternyata demam berdarah, terus dirujuk ke RSUD Arjawinangun,\" katanya. (cecep)