BANDUNG – Penguatan pembangunan daerah akan dilakukan oleh Universitas Padjadjaran (Unpad) mulai tahun ini. Salah satunya, universtias negeri ternama itu akan meluncurkan program Profesor Masuk Desa. Rektor Unpad, Tri Hanggono Achmad berharap, program ini akan berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah di Jabar. \"Kekuatan akademik tidak hanya baik di kampus. Tetapi bisa berjalan di daerah untuk membantu penguatan pembangunan. Program Profesor Masuk Desa ini jadi hibah kepemimpinan akademik,\" kata Tri. Tri mengatakan, Unpad memiliki 132 orang profesor yang aktif dan siap memfasilitasi mereka untuk bisa berkarya melalui riset untuk memberikan solusi nyata. \"Selama ini kami kan kalau ada mahasiswa KKN, profesornya tidak pernah turun langsung. Maka dengan profesor ikut turun, diharapkan akan ada kontribusi yang lebih riil,\" harapnya. Bagi profesor, program ini juga menguntungkan. Pemberian insentif bagi guru besar atau profesor yang mau turun ke desa-desa juga akan lebih besar dibandingkan yang tidak. \"Riset-riset Unpad harus berguna untuk masyarakat Jabar,\" tutur Tri. Menurut Tri, untuk awal program ini, para profesor Unpad akan mulai bergerak untuk daerah Jawa Barat baian Timur seperti Cirebon. (ginna)
Cirebon Jadi Tujuan Pertama Program “Profesor Masuk Desa”
Rabu 03-02-2016,06:29 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :