CIREBON – Penyebaran bakteri Difteri yang awalnya hanya ada di Desa Sumpih, Kec Susukan Lebak, Kab Cirebon, sudah menyebar dengan cepat ke kecamatan lain di Kab Cirebon. Data dari RSUD Gunung Jati, saat ini sudah masuk 3 pasien Difteri dari Kecamatan Mundu. Hal itu diakui oleh Direktur RSUD Gunung Jati, drg Heru Poerwanto. “Ini sudah menjadi wabah. Pertambahannya cukup cepat,” kata Heru kepada Radar. Tiga pasien dari Kecamatan Mundu satu keluarga dari Blok Sijata, Desa Luuwung. Menurut Heru, bahkan sekarang jumlah pasien Difteri di RSUD Gunung Jati bertambah cukup siginifikan. Dari 4 pasien, menjadi 17 pasien. Semua pasien Difteri tersebut ditempatkan di ruangan khusus. Seperti diketahui, bakteri Difteri sudah merenggut 3 nyawa warga Desa Sumpih, Kec Susukanlebak, Kab Cirebon. Bakteri tersebut muncul akibat lingkungan yang kotor, dan terifeksi melalui kontak interaksi dengan pasien. Termasuk warga Mundu kabarnya terinfeksi melalui udara saat menjaga pasien Difteri di rumah sakit.(ysf)
Kategori :