Sebelum ke Presiden, Ibu Ini Juga Kirim Surat ke Bupati 3 Kali

Kamis 11-02-2016,15:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

JAMBLANG - Anita (25), warga Desa Orimalang, Kec Jamblang, Kab Cirebon yang berkirim surat ke Presiden Joko Widodo mengaku sebelumnya pernah berkirim surat tiga kali kepada Bupati Cirebon Sunjaya Poerwadisastra, namun tidak ada respon. Anita akhirnya mengirim surat kepada Presiden melalui pos. Presiden lalu merespon dengan menurunkan disposisi surat tersebut ke Kemendagri, lalu diteruskan ke Kementerian Sosial (Kemensos), lalu diteruskan lagi ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon. Tadi pagi (11/2), petugas dari Dinsos Kabupaten Cirebon bergerak cepat dan sudah mengecek langsung kondisi rumah berukuran 4x4 milik Anita di Desa Orimalang, Kec Jamblang. Namun, di depan petugas dari Dinsos Kab Cirebon yang mendatanginya, Anita membantah telah berkirim surat kepada Presiden. Ia mengaku hanya berkirim surat kepada bupati. “Kalau hanya berkirim surat kepada bupati, kenapa ada surat disposisi turun dari Kemendagri dan Kemensos? Disposisi suratnya sudah turun ke Cirebon sejak 3 hari lalu,” kata Siti Fatimah, salah satu pekerja sosial yang ikut mendatangi rumah Anita. Menurut Siti, Anita mungkin tidak ingin kejadian ini menjadi geger, orang-orang Dinsos datang ke rumahnya, sehingga tidak mengaku kalau telah berkirim surat kepada Presiden. “Ya tidak apa-apa kan yang penting Dinsos Kab Cirebon sudah memberikan respon dengan mendatangi rumahnya dan memasukannya dalam daftar penerima bantuan rutilahu,” katanya. Anita, memiliki dua orang anak. Suaminya bekerja di pabrik rotan. Ia bersama suami dan kedua anaknya tinggal di sepetak rumah yang tidak layak huni. Ia berkirim surat kepada Presiden untuk meminta bantuan membangun rumahnya. Menurut Kuwu Orimalang, Bunarso, sebetulnya biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki rumahnya agar layak huni membutuhkan sekitar Rp15 juta. Namun, Anita dalam suratnya meminta bantuan sebesar Rp76 juta.(cecep)

Tags :
Kategori :

Terkait