CIREBON - Salah satu perawat yang bertugas di UGD RSUD Gunung Jati Kota Cirebon masih dirawat di ruang isolasi karena tertular bakteri Difteri dari pasien. Namun, saat ini kondisi secara umum perawat yang berinisial R itu sudah mulai membaik. Membra tengorokan perawat tersebut juga sudah mulai bersih, namun masih menunggu hasil kultur dari Bandung untuk memastikan sudah bebas dari virus tersebut atau memang harus masih ditangani. Setelah kejadian ini seluruh pegawai RSUD Gunung Jati yang terkontak langsung dengan pasien penderita Difteri diberi vaksin guna pencegahan tertularnya kembali. \"Jadi tidak semua pegawai yang diberi vaksin hanya para pegawai yang terkontak langsung dengan pasien Difteri, karena hanya ada 400 vaksin saat ini maka dari pihak rumah sakit selektif dalam pemberian vaksin kepada para pegawai, \" ucap Direktur RSUD Gunung Jati, drg Heru Purwanto MARS. Dari beberapa jumlah pasien Difteri belum ada warga Kota Cirebon yang terinfeksi. Hanya warga Kab Cirebon dan Kab Majalengka. Saat ini sudah 4 orang meninggal dunia akibat bakteri mematikan itu. (fazri)
Kategori :