CIREBON – Bila ada yang menjanjikan Provinsi Cirebon segera terbentuk, sepertinya jangan mudah percaya dulu. Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, karena anggaran negara terbatas, maka belum memungkinkan untuk menyokong pembentukan daerah otonomi baru. Artinya, Provinsi Cirebon yang sudah lama diperjuangkan oleh Presidium Pembentukan Provinsi Cirebon (P3C), maupun oleh LSM Cindrakuma (Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka), belum segera terwujud. “Belum tahu hingga kapan moratorium akan diberlakukan. Pemerintah akan melihat kondisi fiskal terlebih dahulu sebelum mencabut moratorium,” kata Tjahjo, usai melakukan Rapat Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD) di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (19/2). Dalam rapat DPOD ini, Tjahjo mengatakan usulan daerah otonomi baru sangat marak dilakukan. Ia menyebut masih terdapat 87 usulan DOB yang belum diputuskan hingga saat ini. \"Kemudian masih ada tambahan 199 usulan baru, baik provinsi maupun kabupaten-kota,” katanya. Sebab, saat ini pemerintah tengah memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan desa. Tjahjo mengungkapkan, pemekaran daerah pun naik dua kali lipat sejak 1999. \"Yang kecamatan dulunya 5 ribu jadi 8 ribu, yang desa dari 50 ribuan sekarang hampir 74 ribuan,\" kata Tjahjo. Provinsi Cirebo sudah lama didengungkan tapi belum juga menuai hasil. Para pejuangnya selalu memberi harapan segera terwujud, namun sepertinya masih jauh dari kenyataan. Sekarang perjuangan membentuk Provinsi Cirebon dilakukan oleh LSM Cindrakuma. Sebelumnya diperjuangkan oleh P3C. (cecep)
Anggaran Negara Terbatas, Provinsi Cirebon Belum Memungkinkan
Senin 22-02-2016,21:12 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :