Warga Ini Meninggal Saat Jajan Jagung di Pusat Kota Kuningan

Senin 11-04-2016,13:33 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Pengunjung kawasan pertokoan Jalan Siliwangi, Kuningan Kota, dihebohkan dengan meninggalnya seorang pejalan kaki secara mendadak, Senin (11/4).

Berdasarkan informasi dihimpun radarcirebon.com, pejalan kaki tersebut bernama Sidik (71) warga Desa Kertawangunan, Blok Cipetir, Kecamatan Sindangagung. Dia tiba-tiba jatuh saat sedang jajan jagung milik Sahri (65) yang mangkal di depan Toko Mas Barkah Indah.

\"Dia baru menawar harga, tiba-tiba jatuh ke jagung dagangan saya. Saya kaget kemudian minta bantuan teman pedagang lain untuk menggotongnya ke bangku,\" ungkap Sahri.

Awalnya Sahri menduga Sidik jatuh karena pusing atau sakit, namun saat digoyang-goyang ternyata tidak ada reaksi. Begitu pun saat diperiksa detak jantung, Sidik yang sehari-hari menjalani usaha jual beli handphone jadul bekas tersebut, ternyata sudah tak berdegup. Atas kejadian tersebut, warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung menghubungi pihak polisi dan sebagian yang mengenal Sidik segera menghubungi keluarganya.

Encuy (65), adik kandung Sidik yang pertama kali datang dan memastikan yang meninggal tersebut adalah benar kakaknya. Kepadaradarcirebon.com, Encuy mengatakan kakaknya tersebut memang memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan kerap mengeluh sakit kepala.

\"Memang dia akhir-akhir ini sering kumat mengeluh pusing hingga badannya merasa lemas namun biasanya tidak sampai pingsan. Mungkin sudah takdir beliau meninggal di sini,\" ucap Encuy.

Sementara itu perwira piket petugas identifikasi Polres Kuningan Ipda Mugiono menduga kematian Sidik disebabkan karena penyakitnyang dideritanya. Meski demikian, jenazah Sidik tetap harus dibawa ke RSUD \'45 Kuningan untuk pemeriksaan medis agar dipastikan penyebab meninggalnya.

\"Dugaan kami karena sakit, namun untuk kepastiannya nanti dari hasil pemeriksaan tim dokter eumah sakit,\",ujar Mugi singkat. (taufik)

Tags :
Kategori :

Terkait