CIREBON- Rapat Evaluasi Triwulan 1 Jawa Pos Grup (JGP) Tahun 2016 digelar di Swiss-Belhotel Cirebon, 11-13 April. Rapat evaluasi ini dihadiri oleh pimpinan JPG seluruh Indonesia. Di hari pertama, rapat evaluasi diisi dengan pengumuman hasil kompetisi product quality dan print quality. Product quality terdiri dari lomba penulisan, fotografi, desain (tata wajah) koran secara menyeluruh, dan info grafis. Sementara print quality merupakan lomba khusus kualitas hasil cetak. Radar Cirebon sendiri masuk dalam lima besar kategori tulisan terbaik. Kompetisi ini dilakukan per tiga bulan untuk memacu semangat setiap koran JPG meningkatkan kualitas produk. \"Koran-koran Jawa Pos Group di daerah juga dituntut bisa bersaing di kompetisi dunia yang diadakan WAN-IFRA,\" tandas CEO Jawa Pos Group, Azrul Ananda. Menurutnya, tulisan, foto, info grafis, tata wajah, dan hasil cetak menentukan masa depan media cetak. Untuk itu, JPG membuat standarisasi pada seluruh anak perusahaan di Indonesia. \"Melalui rapat evaluasi ini, setidaknya kita tahu apa yang harus dibenahi dan dilakukan ke depan,\" tambahnya. Pada kesempatan itu Azrul juga memaparkan progres Zetizen, halaman anak muda yang dimiliki JPG. Dikatakan, Zetizen dibuat untuk mengembalikan minat baca anak muda terhadap berita (news). Berdasarkan kondisi anak muda saat ini, kata Azrul, harus ada adaptasi penyajian berita. Yaitu dengan mengintegrasikan website, sosial media, offline engagement, dan juga halaman koran itu sendiri. Para generasi Z (Zetizen) memiliki lingkungan dan kebiasaan yang berbeda. Maka seluruh elemen tersebut harus saling terkait, berjalan bersamaan, dan terkoordinasi agar minat baca berita kembali tumbuh. Di samping itu, pendirian Zetizen ini juga ditujukan untuk menjadi platform komunitas anak muda terbesar di Indonesia. Sebelum mengikuti kegiatan di Swiss Belhotel, Azrul sempat mengunjungi Graha Pena Radar Cirebon. Azrul yang ditemani CEO Radar Cirebon Group Yanto S Utomo berbincang akrab dengan para manajer, wartawan, dan para redaktur. (mik)
Kategori :