CIREBON - Warga Desa Pangarengan, Kec Pangenan, Kab Cirebon bersama LSM Kompak melakukan unjukrasa Senin pagi (2/5) di tiga lokasi, dari mulai di kantor Kecamatan Pangenan, kantor DPRD Kab Cirebon, dan kantor Bupati Cirebon. Demo tersebut memuntut kejelasan nasib petani bawang, padi, dan garam yang lahannya seluas 230 hektar akan dijadikan proyek PLTU Tanjungjati.
Terkait dari pembangunan yang dilakukan oleh PLTU, masyarakat sekitar menganggap bahwa pembangunan tersebut tidak transparan. Para petani tidak mempunyai kejelasan tentang hasil dari tanah garapannya yang sekarang sedang dilakukan pembangunan.
Dedi, selaku korlap demo mengatakan, pekerjaan pengurugan yang saat ini dilaksananlan oleh PT Soelens diduga ilegal. Persoalan lain, elit PT Soelens dianggap arogan karena tidak mau mengakomodir aspirasi masyarakat. \"Padahal yang kena dampaknya langsung adalag masyarakat sekitar,\" katanya.
Sementara itu Sekda Kab Cirebon, Yayat Rukiyat yang mewakili bupati Cirebon mengaku siap menindaklanjuti asipirasi masyarakat Desa Pengarengan tentang pembangunan PLTU ini. (cecep)