GILIRAN Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi yang berprofesi sebagai guru. Dalam program Tokoh Mengajar yang diselenggarakan Radar Cirebon, orang nomor satu di Kabupaten Cirebon itu memilih SMAN 1 Sumber sebagai lokasi mengajarnya. Pada kesempatan itu, suami Hj Wahyu Tjiptaningsih SE ini menanamkan kepada para siswa untuk mencintai tanah air dan NKRI. Bagi Sunjaya, NKRI adalah harga mati dan wajib diketahui generasi muda. Dia mengaku sengaja menyampaikan materi tentang pendidikan kewarganegaraan, agar para generasi muda paham dan loyal terhadap NKRI. “Dalam bidang pendidikan, kewarganegaraan atau PKN. Karena untuk mengingatkan kembali kepada para siswa-siswi sebagai warga negara yang baik. Sebagai generasi muda, kita harus memiliki loyalitas dan dedikasi,” kata Sunjaya. Sunjaya juga menekankan kepada para siswa untuk setia kepada NKRI. Dia mengajak para generasi muda untuk memanfaatkan waktu dan tidak menyia-nyiakannya. “Di situ juga untuk mengokohkan NKRI. Semua adalah satu kesatuan yang tidak boleh dipisah-pisahkan. Mari isi kemerdekaan ini dengan aktivitas positif,” ungkapnya. Bagaimana perasaan atau kesan-kesan setelah praktik jadi guru? “Iya, luar biasa. Saya jadi tahu bagaimana para guru yang tidak kenal lelah dalam mengajar,” imbuhnya. Pada kesempatan itu, Sunjaya menegaskan cita-citanya agar IPM Kabupaten Cirebon terus meningkat, terutama dalam sektor pendidikan. \"Saya ingin IPM yang sekarang meningkat lagi. Sehingga nanti di akhir masa jabatan, Kabupaten Cirebon masuk nominasi 10 besar. Mudah-mudahan setelah saya mengajar, akan menjadi penyemangat bagi para guru agar lebih semangat mendidik siswa. Karena saya juga ingin membuktikan bahwa bupati pun bisa mengajar siswa,\" ujar Sunjaya. (deny hamdani)
Kategori :