INDONESIA patut bangga dengan kehadiran V1MAST yang digawangi oleh anak muda, Viza Mahasa dan Vais Randi. V1MAST siap meramaikan dunia musik Indonesia dengan konsep pop rock etnik. \"Genre yang menggabungkan modern dan tradisional,\" kata Viza kepada Radar Cirebon, kemarin. Di setiap aksi panggungnya, Viza dan Vais membawakan instrumen musik yang unik seperti gamelang, angklung, kendang, dan sebagainya. V1MAST siap menawarkan sesuatu yang lebih menonjolkan budaya Indonesia. \"Konsep ini menjadi buah ide terbaru dari V1MAST, yang sebelumnya menjalankan grup band bernama SPANK,\" ujarnya. Kini, SPANK telah melakukan re-branding menjadi V1MAST. Kebetulan, V1MAST juga jika diartikan adalah nama panjang Viza Mahasa sehingga ini bisa menjadi project-nya untuk membuat musik apapun. \"Dari konsep ini, kami bersyukur bisa mendapat kepercayaan project Save The Children yang bekerja sama duta PBB untuk membuat soundtrack dengan gerakan yang bertajuk Race 4 Survival,\" paparnya. Berdasarkan konsep yang diusung V1MAST, project Race 4 Survival ingin menunjukkan musik yang berani dengan lagu dalam bahasa Indonesia. Hal ini diakui Viza untuk memperlihatkan bahwa betapa indahnya bahasa Indonesia dan mengangkat budaya bangsa. \"Saya bikin musiknya berani, tapi uniknya, saya bikin lagu dalam bahasa Indonesia supaya orang-orang dunia bisa lihat indahnya bahasa Indonesia dan mau ngangkat budaya juga,\" ujarnya. Sementara itu, Vais Randi, partner duet Viza menambahkan bahwa saat ini V1MAST sedang melakukan rangkaian roadshow ke beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya Cirebon. Band yang terbentuk pada September 2015 ini berkomitmen akan selalu melibatkan instrumen khas Indonesia dalam setiap karyanya. \"Sekarang ini kita lagi promo singel terbaru kami bertajuk Kurikulum Hatimu,\" terangnya. Setelah ini, V1MAST juga bersiap untuk partisipasi dalam acara Dukatfest 2016 bulan Juni mendatang. Dukatfest merupakan festival musik terbesar di Eropa dan V1MAST diundang mewakili Indonesia untuk bisa tampil di sana dengan konsep musik etnik yang unik. Selain manggung di Dukatfest 2016, V1MAST juga berkesempatan untuk tampil di KBRI di Bosnia. \"Itulah luar biasanya kebudayaan Indonesia yang begitu kaya. Makanya kita makin termotivasi pulang dari Dukatfest di Bosnia mau bikin album,\" tuturnya. Dikatakan Vais, pihaknya ingin masyarakat mengetahui eksistensi V1MAST di industri musik Indonesia. Tak hanya itu, di sisi lain V1MAST juga ingin menyuarakan bahwa kesenian dan kebudayaan Indonesia itu luar biasa keren. \"Bisa memberikan warna dan inspirasi baru, khususnya bagi generasi muda agar terus mengeksplor kebudayaan Indonesia lewat musik hingga kemanapun berada,\" pungkasnya. (nda)
Kategori :