Sudah 3 Hari Korban Geng Motor Ini Masih Kritis

Rabu 25-05-2016,16:56 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Ibnu Irawan (20), warga Blok Cipinang Desa Warujaya Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon masih terbaring tak berdaya di ICU RS Permata Kedawung, Kabupaten Cirebon. Di sekujur tubuhnya terluka. Bahkan sudah tiga hari Ibnu tidak sadarkan diri dan harus bertahan hidup dengan alat penunjang medis. Ketika Radar Cirebon melihat langsung kondisi Ibnu di ICU, Selasa (24/5), dia masih belum sadar dan masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit swasta tersebut. Menurut keterangan kerabat korban, Memet (21), peristiwa yang dialami korban terjadi pada Minggu (22/5) dini hari di sekitar lampu merah depan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kesambi Kota Cirebon. Saat itu korban dan sejumlah rekannya sedang nongkrong usai makan di salah satu warung kaki lima sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Saat selesai makan, ada dua sepeda motor yang datang dan menggeber motor sambil berkata kasar. Tak lama kemudian, pengendara tersebut menyerang yang sedang nongkrong. Korban dan rekan-rekannya berusaha menyelamatkan diri. Namun, ketika Ibnu berlari di jalan raya, dia ditabrak dari belakang oleh para pelaku. Korban terjatuh dan kepala korban terbentur aspal. Melihat korban terjatuh, para pelaku malah semakin menjadi-jadi. Kaki korban digilas oleh salah satu sepeda motor milik pelaku. Lalu, pengendara kabur ke arah lampu merah Jabang Bayi, Kesambi. “Kaki kirinya patah dilindas motor pelaku. Kata saksi sampai tulangnya kelihatan. Kalau pas saya lihat sudah digips,” ujar Memet. Ditambahkan Mamat, usai ditabrak dan para pelaku kabur, datang petugas polisi dan langsung mengevakuasi korban ke RSUD Gunung Jati untuk mendapat pertolongan pertama. “Dari situ sudah tidak sadar. Karena ICU-nya penuh, makanya dirujuk ke RS Permata. Di sini sudah dua hari juga belum sadar, masih kritis. Minta doanya saja biar cepat siuman,” imbuhnya. Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar SIK melalui Kasat Reskrim AKP Dadang Sudiantoro SH MH saat dihubungi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut. (dri)        

Tags :
Kategori :

Terkait