Tersangka Pembuat Vaksin Palsu Setahun Sekali Pulang ke Kuningan

Rabu 29-06-2016,11:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Hidayat Taufiqurahman (HT) diketahui merupakan suami dari Rita Agustina (tersangka vaksin palsu, red). Dulunya, pria yang akrab dipanggil Opik itu tercatat sebagai penduduk Dusun Manis, Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan. Kemudian Opik merantau dan memilih menetap di Bekasi atau di perumahan mewah Kemang Regency, RT 9/RW 5 Jalan Kumala 2, Nomor M29, Bekasi Timur, Kota Bekasi setelah sukses. Hal itu diakui Kepala Desa Sidaraja, Tjasta. Menurut Tjasta, Opik memang sempat tercatat sebagai warganya namun kemudian merantau dan berusaha di luar daerah. “Hidayat Taufiqurahman memang dulunya warga kami, dan tinggal di Dusun Manis. Warga mengenalnya sebagai Opik. Dia anak bungsu dari empat bersaudara. Opik merupakan anak mantan kades Sidaraja yang sudah meninggal, yakni H Emon Abdurahman,” jelas Tjasta kepada Radar, Selasa malam (28/6). Tjasta mengaku kaget dengan kemunculan Opik di berbagai media baik televisi maupun koran. Sebab, dia mengetahui pasti kalau  Opik itu  lahir di Sidaraja meski sekarang di Bekasi. Layaknya warga asli Sidaraja, setahun sekali Opik selalu pulang ke kampung. Apalagi Hj Zaenab yang merupakan ibunda Opik masih hidup dan tinggal di desa tersebut. “Kalau dari arah kota Kuningan, rumahnya sebelah kanan dan dekat jembatan yang berbatasan dengan Desa Kapandayan. Meski tidak mengenal dekat dengan Opik, tapi setidaknya saya tahu Opik,” terang Tjasta. Tjasta masih ingat, pada tahun 1997 ketika dirinya menjabat Kaur Ekbang Desa Sidaraja, Opik datang dan memohon dicarikan pekerjaan. Salah satu yang dia inginkan adalah bekerja di Bulog yang ada di Desa Sidaraja. “Ketika itu dia bilang ingin bekerja. Kata saya mau kerja apa di Kuningan? Katanya ingin di Bulog. Saya menyarankan lebih baik untuk anak muda merantau saja ke kota besar supaya sukses, ketimbang bekerja di kampung. Saran itu rupanya diikuti Opik,” kenangnya. Sejak itu, dirinya tidak pernah bertemu lagi dengan Opik. Namun dia mendengar jika Opik kuliah di Jakarta. Mengenai kabar jika Opik sudah sukses, Tjasta tidak mengetahui pasti karena yang bersangkutan selama ini memang tinggal di Bekasi. “Yang saya dengar memang sudah sukses. Soal apa usahanya, saya sendiri kurang tahu. Sebab dia (Opik, red) tidak tinggal di sini,” pungkas Tjasta.(mus)  

Tags :
Kategori :

Terkait