KROYA – Memanfaatkan APBD kabupaten tahun 2016 serta dana bantuan provinsi dan pusat, proyek perbaikan jalan di berbagai wilayah di Kabupaten Indramayu terus dilaksanakan. Salah satu ruas jalan yang baru saja selesai pekerjaannya adalah ruas jalan Rajasinga – Kroya sepanjang 2 kilometer, dengan menelan dana Rp4,84 miliar yang bersumber dari dana bantuan provinsi, dan dilaksanakan oleh PT Wijaya Putra Parahiyangan selama 120 hari kalender. Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu, H Omarsyah ST menjelaskan, perbaikan bukan hanya dalam bentuk jalan hotmix pada beberapa ruas jalan penghubung kecamatan dan desa, namun hingga peningkatan jalan dengan sistim cor beton (rigid). ”Anggaran pengecoran jalan memang lebih mahal, namun lebih tepat terutama di wilayah yang badan jalannya labil. Karena rigid bisa lebih kuat dan tahan lama,” jelas dia. Omarsyah menambahkan, ruas jalan Rajasinga-Kroya merupakan jalan utama yang menghubungkan sejumlah desa di kecamatan Kroya dengan wilayah desa tetangga di wilayah Kecamatan Terisi serta Cikedung. “Selama ini kawasan wilayah perbatasan dan pinggiran selalu identik dengan wilayah yang dianaktirikan. Namun di Indramayu tidak, karena kini sejumlah ruas jalan di kawasan perbatasan sebagian sudah mulus berhotmix bahkan di beton,” tandas dia. Sementara pelaksana proyek, Yadi menjelaskan, pekerjaan pengecoran jalan(rigid) memang sangat berbeda dengan hotmix yang bisa digelar dalam waktu hanya dua atau tiga hari, dan bisa langsung dilewati. Untuk pekerjaan rigid diperlukan waktu kematangan beton hingga 28 hari. Hal ini sangat penting agar kualitas beton yang ada bisa dipertanggungjawabkan dan jalan bisa lebih tahan lama. ”Selama pelaksanaan pekerjaan memang jalan ditutup total, agar proses pengecoran bisa berjalan lancar. Untuk itu pihak pelaksana penyampaikan terima kasih kepada masyarakat sudah sabar untuk sementara tidak melintas di lokasi proyek,” ujarnya. Sunardi, tokoh masyarakat setempat, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah yang telah memperhatikan kondisi jalan di wilayahnya. Menurutnya, selama ini jalan mudah rusak karena kondisi badan jalan yang labil. Namun dengan cor beton ini akan jauh lebih kuat dan tanah lama.(oet)
Rp4,8 M untuk Beton Ruas Jalan Rajasinga – Kroya
Rabu 31-08-2016,16:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :