“Beres-beres” Stadion Bima Selesai 17 September

Jumat 09-09-2016,12:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KESAMBI – Perbaikan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) hampir rampung. Kolam Renang Chaterine Surya sudah tuntas proses rehabnya. Sedangkan GOR Bima yang akan menjadi tempat perhelatan cabang olahraga bulutangkis, memasuki tahap akhir penyelesaian. Begitu juga jalan maupun sarana lainnya. Sebelum 17 September ditargetkan rampung. “Kami bersama SKPD terkait lainnya terus memantau perkembangan setiap saat. Agar kontraktor menyelesaikan tepat waktu,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi dan Sumber Daya Mineral (DPUPESDM), Ir Budi Raharjo MBA, kepada Radar. Budi mengatakan, ada beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menjalankan peran masing-masing dalam pembenahan kawasan Bima. Untuk tugas yang diamanatkan kepada DPUPESDM tinggal menuntaskan akses jalan yang dalam waktu dekat sudah tuntas. “Kami berikan tenggat waktu. DPUPESDM terus berkoordinasi dan komunikasi aktif dengan kontraktor agar segera selesai,” ucapnya. Tidak hanya DPUPESDM dan SKPD terkait yang memiliki tugas pengawasan terhadap pembangunan sarana prasarana kawasan Bima, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon yang juga Ketua Sub PON Kota Cirebon Drs Asep Dedi MSi meninjau semua titik yang akan menjadi ajang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat. Termasuk pula titik kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL). Selama ini kawasan Bima menjadi kegiatan masyarakat dan pada saat akhir pekan akan selalu ramai dengan pedagang dan aktivitas masyarakat. Selama PON dan seterusnya, keramaian akan terkumpul di sekitar padepokan silat samping GOR Bima. Sedangkan untuk Stadion Bima, ujar Asep, perlu segera dimanfaatkan sesuai instruksi dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan Lc. Terlebih, aset yang semula milik PT Pertamina itu, sudah diserahkan pengelolaannya oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon. “Kami diberikan pengelolaan tiga tahun. Dalam kurun waktu itu, proses hibah tetap berjalan. Harapannya sebelum tiga tahun surat hibah dari Presiden Joko Widodo sudah turun,” terangnya. Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan Lc dalam kunjungan kerja ke kawasan Bima beberapa hari lalu menyampaikan, setelah melihat kawasan Bima dalam kaitan persiapan pelaksanaan PON XIX, pria yang akrab disapa Aher itu memberikan apresiasi dan menilai kondisi sarana prasarana sudah optimal. Hanya saja, Aher merasa ingin berbuat lebih melihat Stadion Bima yang tidak pernah dipakai. “Maksimalkan potensi Stadion Bima. Ini bisa menjadi ikon baru Kota Cirebon,” ujar Aher, kepada Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH, yang mendampingi saat melakukan inspeksi. Aher juga meminta Pemkot Cirebon mengubah Stadion Bima menjadi standar nasional. Sehingga, kedepan dapat digunakan untuk berbagai turnamen sepakbola nasional. Bahkan, sangat mungkin ada klub sepakbola skala nasional dari Cirebon. Atau setidaknya menggunakan Stadion Bima sebagai markas utama. (ysf)  

Tags :
Kategori :

Terkait