Pakai Seragam Lengkap, Keliling Toko dan Restoran
INDRAMAYU-Tak puas dengan jatah Tunjangan Hari Raya (THR) dari institusinya, oknum Satpol PP Kabupaten Indramayu seenaknya minta jatah THR ke masyarakat.
Sumber koran ini yang minta namanya tak dikorankan menyebutkan, oknum Satpol PP tersebut sengaja memakai sergam dinas, seolah ingin membuat segan warga, saat melancarkan aksi mengemis THR keliling toko dan restoran di Kecamatan Sindang. “Masyarakat geram, apa-apaan anggota Satpol PP minta-minta THR. Ini sudah termasuk pemerasan,” katanya kepada Radar, kemarin.
Sementara itu Kasatpol PP Indramayu, Dedi Suhendi SSos MSi, mengaku tindakan anak buahnya yang terang-terangan minta THR kepada masyarakat, jelas membuat lembaga Satpol PP tercoreng. Ia pun mengklarifikasi, belum pernah menerbitkan surat berisi Satpol PP minta partisipasi sumbangan THR ke sejumlah toko, restoran, atau usaha sejenis lainnya. \"Mungkin itu Satpol PP dari kecamatan, dan kelurahan setempat. Itu semua bukan binaan saya, tapi binaan dari kecamatan maupun kelurahan setempat. Saya juga tidak bisa menuduh orang sembarangan,” terangnya.
Dedi mendengar nama oknum Satpol PP tersebut mengemuka, dan ia tak menampik ada salah satu anggotanya berinisial I, yang diduga oknum peminta THR merupakan staf di jajarannya. Dedi juga tak membantah tahun-tahun sebelumnya pernah muncul kejadian serupa. Pelakunya oknum Satpol PP kecamatan. “Perlu diketahui masyarakat luas, Satpol PP kecamatan, kelurahan, dan desa diluar tanggungjawab saya,” kilahnya.
Tak ingin tersangkut, Dedi menjelaskan, struktur Satpol PP berbeda dengan kepolisian. Dimana Polres bertanggung jawab penuh atas Polsek yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu. \"Saya menunggu bukti riil saja. Seperti surat dengan kop Satpol PP yang jelas tercantum nama dan tanda tangan saya,\" tuturnya.
Dedi menambahkan surat perintah yang dikeluarkan selama ini berupa imbauan kepada warung atau toko yang beroperasi di siang hari selama Ramadan. Ia meminta bagi pedagang yang melihat dan mengetahui ciri-ciri oknum tersebut diharap segera melapor. “Bila perlu seluruh anggota Satpol PP dikumpulkan, guna mengetahui oknum tersebut. Akan saya tindak tegas dan diberikan sanksi sesuai dengan perbuatannya. Hal ini memberi dampak buruk bagi institusi kami,\" tegasnya. (sam)