KUNINGAN - HIV/AIDS memang dapat melemahkan kondisi tubuh, bahkan mematikan. Buktinya, orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Kuningan lebih banyak yang meninggal dunia daripada yang masih bertahan hidup. Data Oktober pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan menunjukkan bahwa hingga Oktober 2016 ODHA yang meninggal dunia mencapai 179 orang. Sedangkan yang masih hidup 153 orang. Bila tidak rajin berobat, bisa saja dari yang 153 orang itu tidak tertolong. Memang sangat disayangkan masih ada ODHA yang tidak mau berobat. “Dari jumlah yang hidup itu hanya 101 orang yang rutin berobat. Sementara sisanya hingga saat ini belum berobat karena faktor tidak punya uang untuk mendaftar ke BPJS dan juga untuk ongkos setiap kali minum obat,” ungkap Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kuningan, Dedik Purnama. Diakuinya, ada penambahan tiga orang penderita HIV/AIDS selama Oktober. Data November sendiri biasanya menunggu awal Desember. Sejak kasus ODHA pertama kali ditemukan di Kuningan pada 2004, jumlah ODHA sebanyak 335 orang, terdiri dari HIV 189, AIDS 146. Mirisnya, dari jumlah sebanyak itu ternyata banyak kaum ibu rumah tangga yang terkena. Bahkan, ada juga anak-anak yang sudah mengidapnya. Padahal ibu rumah tangga dan juga anak-anak tersebut hanya tertular. (mus)
Kategori :