KUNINGAN - Siswa Pecinta Alam (Sispala) Kaldera SMA Negeri 1 Arjawinangun, Cirebon, bakal mengulang sejarah mengibarkan bendera terpanjang di puncak Gunung Ciremai pada peringatan Hari Kemerdekaan RI nanti. Kali ini bendera merah putih yang akan dikibarkan berukuran lebar 90 centimeter dan panjang 1.000 meter.
Tim pengibar bendera yang berjumlah 100 orang terdiri dari pelajar dan alumni SMA Negeri 1 Arjawinangun anggota Sispala Kaldera serta pendaki dari Sispala sekolah lain di Cirebon dan daerah lain mengawali pendakian ke puncak gunung tertinggi di Jawa Barat tersebut melalui jalur pendakian Linggasana, Selasa (15/8). Dengan dilepas Kades Linggasana Hj Henny Rosdiana, mereka direncanakan akan melakukan perjalanan selama tiga hari dua malam
\"Kami mengejar target bisa rehat dan menginap di Pos 2 Wirabuana dan pada tanggal 16 Agustus kembali menginap di Pos 7 Kandangwesi. Mudah-mudahan tidak ada hambatan, sehingga tepat pada tanggal 17 Agustus kami tiba di puncak dan mengibarkan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter di puncak Ciremai tepat pukul 08.00 WIB,\" ungkap Ketua tim pendakian Hamzah Maulana Yusuf kepada Radar Kuningan sesaat sebelum pemberangkatan.
Dikatakan Hamzah, total pendaki yang tergabung dalam tim pengibar bendera kali ini sebanyak 100 orang terdiri dari 50 pendaki Sispala Kaldera SMA Negeri 1 Arjawinangun dan 50 pendaki lainnya dari luar. Mereka secara bergantian akan bertugas membawa carrier berisi bendera merah putih yang terbagi dalam 15 gulung masing-masing memiliki panjang 70 meter.
\"Bendera merah putih sepanjang 1.000 meter ini tidak dibawa secara utuh melainkan terbagi dalam 15 gulung yang sudah dimasukkan ke dalam tas carrier. Di mana setiap ujungnya telah terpasang resleting untuk memudahkan proses penyambungan pada saat di puncak nanti,\" ujar Hamzah.
Dijelaskan Hamzah, kegiatan pengibaran bendera merah putih berukuran panjang di puncak Gunung Ciremai adalah yang ketiga kali dilakukan tim Sispala Kaldera. Diawali pada tahun 2014 sepanjang 300 meter, kemudian pada tahun 2015 bertambah menjadi 500 meter dan kini menjadi 1.000 meter.
\"Bendera yang tahun lalu kami sambung lagi tahun ini menjadi 1.000 meter. Mudah-mudahan tahun depan kami bisa melanjutkan kegiatan ini dengan ukuran bendera lebih panjang dan peserta lebih banyak lagi,\" ujar Hamzah didampingi alumni SMA Negeri 1 Arjawinangun Supriyanto selaku penanggungjawab kegiatan tersebut.
Hamzah mengatakan, berbagai persiapan dan latihan fisik telah dilakukan para anggota tim pengibar bendera tersebut untuk bisa mencapai puncak ciremai dan membentangkan bendera .di sana. Hamzah pun meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar pendakian bisa berjalan lancar tanpa hambatan berarti sehingga tugas pengibaran bendera sepanjang 1.000 meter bisa dilaksanakan sesuai rencana dan kembali ke pulang dengan selamat.
Suprianto menambahkan, pengibaran bendera 1.000 meter di puncak Gunung Ciremai ini selain dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-72 RI, tujuannya adalah untuk menggugah hati para generasi muda Indonesia tentang nasionalisme dan patriotisme. Mengingatkan para generasi muda tentang perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan Indonesia dengan segala daya dan upaya serta cucuran darah mempertahankan tegaknya sang Merah Putih berkibar di bumi pertiwi.
\"Pendakian kami ke puncak Ciremai untuk mengibarkan bendera di gunung tertinggi di Jawa Barat ini sebagai salah satu bentuk kami meresapi perjuangan para pahlawan dulu dalam mengusir penjajah. Mudah-mudahan, upaya kami mengibarkan bendera merah putih di puncak nanti dapat menggugah jiwa nasionalisme dan patriotisme para generasi muda Indonesia untuk mengisi kemerdekaan ini dengan segudang prestasi demi jaya Indonesia,\" tegas Suprianto. (taufik)
Kategori :