CIREBON-Angkutan Kota (angkot) di Kota Cirebon, Rabu(16/8), kembali mogok beroperasi. Aksi tersebut dilakukan hingga Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon mengeluarkan keputusan resmi menutup dan memberhentikan transportasi online. Berdasarkan pantaun dari radarcirebon.com, ratusan angkot konvensional ini berderet di sejumlah tempat. Di antaranya di sekitar Taman Krucuk, sejak pukul 09.00 WIB angkot sudah mulai berkumpul untuk mogok beroperasi. Jika ada angkot yang nekat membawa penumpang, maka akan diberhentikan secara paksa oleh sopir angkot yang mogok beroperasi. Salah seorang sopir angkot D6, Latif (55) mengatakan, semenjak angkutan online beroperasi, pendapatan sopir angkot di Cirebon mengalami penuruan hingga 75 persen. \"Sebelum ada angkutan online kami cari penumpang aja susah. Apalagi ada, kami makin susah,\" ungkap Latif. Sementara itu, sopir angkutan D4, Nur (40) mengklim bahwa aksi ini sudah disepakati oleh seluruh sopir angkot. Sehingga tidak ada unsur paksaan untuk berhenti beroperasi. \"Ini murni inisiatif kami semua, tidak ada paksaan,\" kata Nur. Akibat aksi mogok itu, sejumlah penumpang dikabarkan terlantar. (fazri)
Minta Angkutan Online Dilarang, Sopir Angkot Masih Mogok Narik Penumpang
Rabu 16-08-2017,10:53 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :