Soal Pilbup, Golkar Belum Tentukan Figur

Sabtu 19-08-2017,20:31 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON- Partai Golkar Kabupaten Cirebon hingga kini masih belum menentukan figur yang bakal diusung pada pilkada mendatang. Namun, Ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Dave Akbarshah Fikarno membenarkan sudah ada kesepahaman antara Golkar dan PDIP untuk membangun kolisi pilbup. Hal itu juga diperkuat dengan adanya instruksi dari DPP dan DPD Golkar Jawa Barat, untuk segera melakukan komunikasi di tingkat daearah. Menurut Dave, sejauh ini koalisi itu masih dalam tahap diskusi. Karena koalisi yang terbangun di tingkat pusat dan Jawa Barat, tidak mesti sama dengan koalisi di daerah. \"Saya secara pribadi belum ada komunikasi lagi dengan pak H Mustofa. Akan tetapi di tingkat provinsi dan pusat sudah ada komunikasi yang intens. Saya pun sudah banyak melakukan komunikasi dengan pucuk pimpinan PDIP di Jakarta, baik sekjen maupun jajaran ketua, memang ada kesepahaman bahwa baiknya Golkar dan PDIP bersama,\" tandas Dave kepada Radar Cirebon, kemarin. Akan tetapi, Dave mengungkapkan sejauh ini belum menentukan nama figur di internal kedua partai. \"Kita belum menentukan siapa yang akan didukung, siapa yang akan dicalonkan atau diusung,\" katanya. Menurut Dave, koalisi di tingkat pusat antara Golkar dan PDIP, tidak semua sama. Namun untuk Kabupaten Cirebon, dia menyampaikan sebaiknya Golkar dan PDIP bisa berkoalisi. Terkait figur yang bakal diusung, saat ini kedua partai itu belum menentukannya. Hal ini akan dibahas ke depan, dan secepatnya melakukan pertemuan dengan PDIP. Ini juga yang sudah diinstruksikan oleh DPP dan DPD Golkar. \"Dari PDIP belum menyampaikan nama secara gamblang dan jelas, dan dari sana belum memberi rekom siapa yang akan diusung. Karena kita masih menunggu survei. Hasil survei ini penting untuk menentukan melihat siapa yang pantas untuk kita ajukan,\" ujarnya. Terkait sudah adanya tawaran posisi wabup untuk Golkar dalam koalisi itu. Dave mengaku masih belum menentukan. Apakah menerima posisi wabup, atau tetap mengusung cabup. Hal ini akan dikembalikan ke hasil survei siapa kader Golkar terbaik yang dicalonkan. Menurutnya, sejauh ini ada sejumlah figur yang dimiliki Golkar dalam penjaringan baik dari kalangan PNS, akademisi, swasta, ada juga dari partai lain yang mendaftar ke Golkar. \"Tujuannya untuk memperkuat fondasi sehingga siapapun yang diajukan ini adalah calon terbaik,\" sebutnya. Meski demikian, koalisi PDIP-Golkar disebut kemungkinan tidak akan terjalin. Kalau PDIP tetap ngotot satu paket. \"Ya, agak sulit untuk diterima. Karena Golkar juga memiliki kebanggaan sendiri,\" kata Dave. Sementara itu, terkait mencuatnya nama Imron Rosyidi, Dave menyebutkan belum mengkonfirmasi nama Imron merupakan figur yang diusung Golkar. Namun informasi yang dihimpun, Kepala Kemenag tersebut ternyata merupakan kader Golkar dan ikut dalam penjaringan cabup di Golkar. \"Saya sendiri baru ketemu pak Imron satu kali. Ini juga masih belum dan nunggu konfirmasi, Nanti yang lebih tahu menjelaskan siapa saja yang sudah masuk penjaringan adalah tim penjaringan,\" katanya. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait