Sumur Warga Diduga Tercemar BBM dari Sebuah SPBU

Selasa 22-08-2017,15:31 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU–Ratusan warga Desa Kedokanagung, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu marah dan kecewa. Mereka pun mendatangi sebuah SPBU di desa setempat dan minta agar SPBU ditutup. Aksi massa ini dilakukan menyusul adanya dugaan kalau sumur warga sudah tercemar BBM, yang diduga berasal dari SPBU tersebut. “Kami minta pihak SPBU bertanggungjawab atas peristiwa ini, dan kami juga minta agar SPBU ditutup,” kata salah seorang warga. Warga mengaku kalau kejadian ini sudah berlangsung sekitar sepekan. Akibatya mereka tidak bisa memanfaatkan air sumur untuk kebutuhan sehari-hari. Padahal air sumur merupakan air bersih yang biasa mereka gunakan untuk berbagai keperluan sehar-hari. “Kami warga sini merasa kecewa dengan kondisi air sumur yang tercemar BBM, dan kemungkinan dari rembesan SPBU ini,” ujar salah seorang warga yang mengaku bernama Kani. Sementara Kapolsek Kedokanbunder Iptu Hary Subagio, mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Dikatakan, saat ini SPBU sudah dipasang garis polisi untuk pengamanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, di sumur-sumur milik warga yang diduga tercemar BBM juga sudah dipasang garus polisi. “Kita tentunya belum bisa menyimpulkan darimana penyebab sumur warga yang tercemar. Kita baru sebatas meminta keterangan dari sejumlah warga, serta melakukan cek ke lokasi,” ujar kapolsek. Kapolsek juga mengimbau warga agar tetap tenang dan jangan bertindak anarkis. Apalagi SPBU merupakan sarana yang sangat vital. Menurutnya, dalam waktu dekat akan segera dilakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait, agar bisa segera diketahui penyebab terjadinya pencemaran di sumur warga. (oet)

Tags :
Kategori :

Terkait