2 Pencuri Bersamurai Satroni Kamar Kos Wanita, Gasak Barang Berharga

CIREBON - Kasus pencurian dengan kekerasan (curas) menimpa Ade Komariah dan Eka yang tinggal di rumah kos milik H Komar Jl Cipto, Gang Kenari Kelurahan Pekiringan, Kacamatan Kesambi, Kota Cirebon, Kamis (24/8) pukul 02.00 WIB. radarcirebon.com mendapat informasi tersebut dari pemilik akun Facebook, Mala Beutycareshop alias Ade Komariah bahwa dirinya menjadi korban curas. Di mana, ia telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Cirebon Kota. Akun FB tersebut meng-upload foto hasil laporan ke polisi. Dalam foto tersebut dijelasakan bahwa kejadian itu bermula saat dirinya bersama Eka sedang tidur di kosan. Tiba-tiba dua orang pelaku masuk dengan mendobrak pintu kamar kos sambil mengancungkan samurai dan meminta korban menyerahkan barang-barang berharganya. Kemudian pelaku membawa barang-barang berharga milik korban. Barang digasak berupa HP Xiomi 4 X, HP Samsung J 1, HP Oppo Neo 7. Kemudian tas warna cokelat berisi, dompet, KTP, SIM, STNK sepeda motor, slip pembayaran Bank BNI, ATM, dan uang sekitar Rp 300.000. Kerugian ditaksir sebesar Rp 5.000.000. Saat radarcirebon.com mendatangi TKP, kedua korban sudah tidak tinggal di kamar kos tersebut. Namun, Yuli (23) tetangga kos korban mengatakan, korban mengalami taruma. Sehingga, memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya. \"Kalau alamat kedua korban saya kurang tahu, Mas,\" kata Yuli. Lebih lanjut Yuli mengatakan, usai kejadian kedua korban meminta tolong. Dia pun langsung menghampiri korban. \"Ya pas malam itu saya langsung keluar, mereka kelihatan ketakutan banget,\" ujar Yuli. Yuli juga menyebutkan, sehari sebelum kejadian ada dua orang pria yang datang ke kosan tersebut. \"Pas datang ke sini, dua cowok itu tanya-tanya kamar kosan masih ada yang kosong enggak,\" ujar Yuli. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Utbar Iptu Tarsiman menduga, kedua pelaku masuk dengan cara loncat melalui pagar kosan yang tidak terlalu tinggi. Kemudian, langsung masuk kamar korban yang berdekatan dengan pagar. \"Dugaan sementara, kamar korban hanya ditutup tanpa dikunci. Sehingga pelaku dapat masik dengan leluasa,\" terang Tarsiman. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi. (fazri)