Bisnis Forex Tidak Sama dengan Investasi

Rabu 04-10-2017,10:10 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

ISTILAH Forex mungkin masih awam di telinga masyarakat, dibanding pasar modal atau saham. Forex sebenarnya sama seperti perdagangan konvensional pada umumnya. Namun yang penting diingat adalah Forex berbeda dengan investasi. Salah jika menempatkan Forex sebagai instrumen investasi. Sebab Forex bukan untuk jangka panjang. Begitu juga sistemnya. Investasi mengharapkan nilai yang terus meningkat, sementara Forex memanfaatkan selisih dalam transaksi jual beli yang bahkan terjadi setiap detik. Jeffry Rey selaku Educator & Research Monex Cirebon menerangkan, transaksi Forex tidak ada kepemilikan. Hanya berdasarkan kontrak jual dan kontrak beli. Modal yang diperlukan relatif kecil dibanding dengan nilai transaksi sebenarnya, yakni hanya 1 persen. Misal untuk usaha biasa butuh modal Rp 5 juta, maka bisnis Forex cuma Rp 500 ribu (1 persen). Semakin tinggi modal, maka semakin aman. Artinya mampu meminimalisasi risiko, sebagai antisipasi saat ada yang meleset dari perhitungan awal. \"Dulu untuk memulai bisnis Forex minimal Rp 50 juta. Tapi 4 sampai 5 tahun lalu, ada perubahan regulasi yang menetapkan bisnis Forex bisa mulai Rp 5 juta,\" terangnya kepada Radar Cirebon. Mengapa Forex bukan dikategorikan investasi? Jeffry menjelaskan, Forex benar-benar memanfaatkan selisih yang terjadi di pasar (proses penguatan dan pelemahannya). Hal tersebut bisa terjadi hanya per menit, jam, hari atau minggu. Dalam trading, ada tiga kategori waktu. Pertama jangka pendek, biasanya dalam hitungan hari. Jika lebih dari dua hari termasuk trading jangka menengah. Sedangkan lebih dari itu termasuk jangka panjang. Dari hal ini bisa dilihat sudut pandang jangka panjang pada trading dan investasi sangat berbeda. \"Investasi reksadana misalnya, minimal harus 6 bulan, bahkan bisa bertahun-tahun,\" jelas Jefry. Untuk sektor, sambung Jeffry, trading hanya ada dua. Yakni Forex (mata uang) dan komoditas (minyak mentah dan emas). Para trader paling banyak memilih sektor Forex dan komoditas emas. Sebab aktivitas transaksinya lebih aktif. Sehingga, lebih besar peluang untuk mencari selisih yang terjadi. Untuk mata uang semua transaksi berdasarkan dolar. Ada lima mata uang yang diperhitungkan, yakni Euro, Poundsterling, Yen, Dolar Australia dan Franc Swiss. Berbisnis Forex memang perlu skill, namun tak kalah penting juga mental. Jefry menambahkan, kuntungan berbisnis Forex, di antaranya informasi real time dan bisa diakses dengan mudah melalui media elektronik, internet dan lainnya. Selain itu, aman dan terjamin. Sebab setiap nasabah diberikan nomor account rekening sendiri dan terpisah dari account perusahaan, sehingga keamanannya terjamin dari risiko terjadinya penyalahgunaan. \"Lukuiditasnya pun tinggi. Transaksi yang dilakukan tanpa ada batasan jatuh tempo. Penarikan dana dapat dilakukan kapan pun sesuai jam buka kas di bank,\" pungkasnya. (tta)

Tags :
Kategori :

Terkait