CIREBON - Fanatisme suporter sepak bola di Indonesia sangat tinggi. Para suporter rela datang jauh-jauh hanya untuk dapat menyaksikan secara langsung tim kesayangannya bertanding. Seperti yang dilakukan suporter Persebaya Surabaya yang tergabung dalam Bondo Nekat (Bonek) Krian asal Sidoarjo. Usai menyaksikan pertandingan Persebaya Surabaya melawan PSMS Medan pada laga puncak liga 2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Selasa (28/11) kemarin, puluhan Bonek tersebut berkumpul di Jalan Bypass Cirebon untuk mencari kendaraan yang dapat mengangkut mereka kembali ke Sidoarjo, Rabu (29/11). \"Kami Bonek asal Sidoarjo yang biasa disebut Bonek Krian. Di sini kami sedang menunggu omprengan,\" kata salah seorang Bonek Krian, Roji (20). Roji mengaku, di mana pun Persebaya bertanding, ia akan selalu datang langsung ke lapangan untuk dapat mendukung Persebaya dari dekat. \"Entah gimana caranya, kalau Persebaya main saya harus nonton. Ini saja saya datang ke Bandung cuma berbekal uang pas-pasan. Makanya kami siasati dengn ngompreng,\" kata Roji. Meski sangat beresiko, kata Roji, ia menganggap hal itu sebagai konsekuensi menjadi seorang suporter setia. Namun dibalik itu semua, lanjut Roji, banyak pula kepuasan yang didapat menjadi seorang suporter. \"Suka duka saya selama menjadi suporter itu banyak. Kalau sukanya, saya bisa bertemu Bonek dari berbagai daerah. Nah dukanya, salah satunya kalau sampai ada tawuran antar suporter,\" ujar Roji. Roji berharap, Persebaya bisa menuruskan tren positifnya di liga 1. Dalam hal ini, menjadi juara kasta tertinggi liga Indonesia setelah berhasil menjadi juara pertama di Liga 2. Karena, menurut Roji, kemenangan yang diberikan tim kesayangannya itu memberikan kebahagian tersendiri bagi dirinya dan ribuan Bonek. \"Ya pastilah, setiap suporter bakal merasa senang kalau tim yang dibelanya menang. Apalagi kalau sampai juara. Tapi walaupun kalah, kami tetap akan selalu mendukung tim sepak bola yang kami cintai itu,\" ucap Roji. (fazri)
Kategori :