Sehari Disdukcapil Kota Cirebon Cetak 400 Blangko E-KTP dengan Kulitas Bagus

CIREBON – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) bisa meningkatkan kapasitas pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP). Dalam dua hari terakhir, kemampuan mencetak mencapai dua kali lipatnya. “Biasanya mentok 200-an, sudah dua hari ini kita bisa 400,” ujar operator pencetakan E-KTp, Meidi, kepada Radar, Jumat (22/12). Pencetakan yang lebih cepat ini tidak lepas dari traffic server di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) lebih cepat dari biasanya. Selama ini, untuk mencetak blangko E-KTP membutuhkan waktu 3-5 menit. Dalam dua hari ini, hanya 1,5 hingga 3 menit sudah tuntas untuk satu keping. Tidak hanya itu, petugas juga memanfaatkan waktu saat jam-jam server sepi. Sebab, pada jam-jam sibuk seringkali koneksi dengan server menjadi lambat. “Satu Indonesia mengakses ke situ, jadi lambat. Makanya kita pagi-lagi sekali sudah mulai cetak, kita juga lembur untuk mencetak,” tuturnya. Disebutkan Meidi, banyak kendala dalam pencetakan blangko. Terkadang gagal saat proses penarikan data dari kemendagri. Ada juga blangko yang gagal cetak karena beragam kendala. Tetapi dengan membaiknya koneksi ke server diharapkan pencetakan bisa dimaksimalkan dan masyarakat segera mendapatkan E-KTP sesuai stok blangko yang tersedia. “Alhamdulillah dua hari ini mencetaknya lebih cepat. Mudah-mudahan seterusnya bisa seperti ini,” katanya. Wartawan koran ini yang menyaksikan proses pencetakan sempat menghitung dengan penggunaan stop watch. Rangkaian proses pencetakan mulai dari penarikan data hingga tuntas E-KTP, hanya membutuhkan waktu satu menit. Tidak hanya itu, kualitas cetakan lebih bagus dan foto lebih tajam. Sekretaris Disdukcapil, Drs Anan Suyitno mengungkapkan, selain pencetakan upaya pendistribusian terus dilakukan. Bahkan di beberapa kesempatan penyerahan E-KTP diserahkan oleh walikota secara simbolis. “Kita juga ingin masyarakat segera mendapatkan E-KTP,” ucapnya. Anan menambahkan, saat ini disdukcapil sedang proses pengambilan blangko E-KTP ke kemendagri. Rencananya ada tambahan 6 ribu blangko. Dengan adanya tambahan, antrean pencetakan bisa terus berkurang. (abd)