Aneh, Musim Hujan Debit Air PDAM Malah Turun Drastis

Sabtu 06-01-2018,19:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

MAJALENGKA–Para pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kelurahan  Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, mengeluhkan pasokan air ke pelanggan yang sering mati akhir-akhir ini. Hal itu disampaikan salah seorang pelanggan asal Kelurahan  Majalengka Kulon, Maesaroh. Pasokan air PDAM sering mati, membuatnya memilih memasang mesin pompa air. “Sudah seminggu lebih pasokan air PAM tidak lancar dan kerap mati, tapi kalau telat membayar langsung kena denda,” keluh Maesaroh. Saat dikonfirmasi Radar, Kabag Hubungan Pelanggan PDAM Majalengka Idi Sunardi menyatakan debit air di mata air kini berkurang drastis. “Jumlah pelanggan PAM mencapai 22.310 pelanggan sementara debit air terbatas, sehingga pasokan air harus bergilir dan kurang lancar,” kata Idi saat ditemui di kantornya. Sumber air PDAM yang berasal dari Situ Cipadung untuk menyuplai pasokan air hingga Salagedang, Sukahaji, dan Sukaraja Jatiwangi. Sedangkan sumber air Cilongkrang Kecamatan Maja untuk menyuplai kebutuhan air wilayah Majalengka kota. Namun saat musim hujan seperti saat ini, debit air di mata air PDAM justru mengalami penurunan. Sedangkan jika musim kemarau debit air di mata air meningkat. Sehingga saat ini pihaknya tidak menerima pendaftaran pelanggan baru, khususnya untuk wilayah Majalengka kota. Sedangkan untuk pelanggan di wilayah utara Majalengka masih menerima pendaftaran pelanggan, karena airnya mengandalkan air sungai yang diolah dan diproses dengan teknologi. “Kami mohon agar para pelanggan bisa lebih menghemat air, karena debit airnya menurun dan tebatas,” ujarnya. (ara)

Tags :
Kategori :

Terkait