Kapal Bermuatan Pupuk Karam di Laut Jawa, Begini Kondisi 6 ABK

Minggu 07-01-2018,21:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

INDRAMAYU -  Sebuah kapal motor bermuatan ratusan tons pupuk tujuan Gresik, Jawa Timur ke Belitung, tenggelam di perairan laut Jawa, Sabtu dini hari (6/1). Tidak ada korban jiwa dalan kejadian itu. Enam orang ABK nya berhasil diselamatkan olek kapal penolong PHE ONWJ, SV, milik PT Pertamina. Komandan Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Gebang, Peltu Nav, Hendra Gunawan mengatakan, tenggelamnya kapal motor bermuatan pupuk tersebut akibat dihantam gelombang. Peristiwa itu terjadi di titik koordinat 05 51 011 S -  107 53 689 E, 23 Nm dari Tanjung Bobos, 6.5 Nm dari Rig Echo PHE ONWJ dengan kedalaman 45 meter. Tenggelamnya kapal terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. \"Kapal motor Mitra Niaga itu membawa pupuk dari Gresik ke Bangka. Pada saat melintasi perairan perbatasan Indramayu dan Subang, tiba tiba mengalami kebocoran di ruang mesin kapal. Tenggelamnya kapal tersebut diketahui oleh anggota Lanal jaga pam RIG Echo PHE ONWJ, Serma Sba Riki Muharam,\" ujarnya, didampingi Komandan Kapal 1006, Ditpolairud Polda Jabar, Brigadir Masnudin dan Komandan kapal 2471 Satpol Air Polres Indramayu, Aipda Sudirman. Hendra mengatakan, pihak PHE ONWJ kemudian mengevakuasi para ABK lalu menghubungi petugas Patkamla dan Polair. Selanjutnya, dengan menggunakan kapal II.3.59 Patkmla TNI AL Gebang menuju lokasi dan menjemput para korban. Keenam ABK asal Batam tersebut kemudian diistirahatkan di pangkalan TNI AL Cirebon Pos Pengamat Eretan. \"Keenam ABK semuanya selamat. Mereka di antaranya, Rahmat Fauzi (Nahkoda), Sandi Prestasi (KKM), Abdurahman, Budi Elapat, Muslim, Nurradenasa. Setelah berada di kapal PHE ONWJ, keenamnya kemudian di bawa ke Eretan, untuk menunggu dari pihak pemilk kapal,\" terangnya. Sementara Rahmat Fauzi, nahkoda kapal menuturkan, kapalnya mulai dihantam ombak besar sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Setelah mengetahui adanya kebocoran di ruangan mesin, seluruh ABK berusaha memompa air. Namun, karena derasnya air masuk dan kapal akan tenggelam, sekitar pukul 05.30 meminta bantuan melalui radio. Siaran tersebut kemudian direspon kapal PHE ONWJ yang posisinya tidak jauh dari kapalnya. \"Sekitar pukul 06.30 WIB, kapal bantuan datang untuk menolong kita. Kami berangkat dari Gresik pada tanggal 1 Januari kemarin. Kapal kami mengangkut pupuk dengan berat 330 tons. Pupuk Gresik tersebut akan diantar ke Tanjung Pandan, Belitung,\" tuturnya. (kom)          

Tags :
Kategori :

Terkait