Kondisi Sudah Pulih, Ayah yang Racun Anak Ditahan di Polres Cirebon

Rabu 10-01-2018,07:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON- M Taufik (27) dinyatakan sehat. Kemarin, pria bertato itu dipindahkan ke tahanan Mapolres Cirebon. Penjemputan pelaku dari RSUD Waled dipimpin Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cirebon Iptu Iwa Mashadi. “Pihak rumah sakit menyatakan yang bersangkutan sudah sembuh. Maka kami jemput untuk ditahan dan diproses di Polres Cirebon,” terang Iwa kepada wartawan. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan. “Tapi bertahap. Kan dia baru keluar dari rumah sakit. Kita juga sudah periksa enam orang saksi. Dalam waktu dekat kita akan panggil istri tersangka atau ibu kandung korban yang saat ini berada di Sukabumi untuk dimintai keterangan,” tambah Iwa. Sementara itu, Kasatreskrim Polres CireboN AKP Reza Arifian mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan proses penyidikan alat bukti yang akan dimasukan kedalam berkas pemeriksaan. Untuk perkembangan sendiri, lanjut Reza, pihaknya sudah menahan tersangka, setelah terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan secara medis berupa endoscopy. \"Setelah koordinasi dengan dokter, pelaku diberikan tindakan medis berupa endoscopy. Menurut keterangna dokter pelaku sudah pulih dan kita lakukan penahanan,\" kata Reza sambil mengatakan endoscopy. Seperti diketahui, aksi Taufik bermula ketika ia ribut dengan istri melalui sambungan telepon. Taufik meminta sang istri yang bekerja di Batam itu mengirimkan uang dengan alasan untuk membeli susu anak. Keduanya ribut setelah sang istri menolak mengirimkan uang. Bahkan, Taufik pun dipersilakan untuk berbuat sesuka hati, termasuk melakukan ancamannya meminum racun. \"Mungkin istrinya khawatir, kalau kirim uang nanti dipakai yang tidak-tidak. Terus istrinya juga kan belum lama kerja, mungkin juga memang uangnya belum ada,\" kata Toha, salah satu warga. Tapi Taufik sudah gelap mata. Dia kemudian membeli racun tikus dan berniat mengakhiri hidupnya dan sang anak. Dia pun kemudian mencampurkan susu dan racun tikus yang kemudian diberikan kepada sang anak. Tak lama setelah mencekoki sang anak, Taufik pun kemudian berniat mengakhiri hidupnya dengan turut menenggak racun tikus. Beberapa warga sekitar menemukan tubuh keduaya terkapar tak berdaya, dengan mulut berbusa. Keduanya pun langsung dievakuasi ke RSUD Waled. Sang anak berumur 14 bulan itu akhirnya tewas setelah sempat dilarikan ke UGD RSUD Waled. (arn/cep)

Tags :
Kategori :

Terkait