Kementan Cek Kondisi Irigasi Sawah di Kandanghaur

INDRAMAYU-Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia Ir Pending Dadih, melakukan kunjungan kerja ke wilayah Koramil 1616/Kandanghaur Kabupaten Indramayu, Kemarin (28/1). Ia memantau kondisi irigasi di Kecamatan Kandanghaur karena adanya kabar kekeringan di beberapa wilayah. Pending Dadih mengatakan, kekeringan menjadi salah satu ancaman di dunia pertanian. Untuk mengantisipasinya, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian telah menyiapkan program jangka pendek dan panjang. Untuk jangka pendek, pihaknya akan melakukan penggelontoran air dari sumber air rentang dan sumur watu. Sementara untuk jangka panjang, akan dilakukan normalisasi saluran air. “Termasuk juga melakukan perbaikan pintu air, karena ditemukan ada beberapa pintu air yang mengalami kerusakan,” ujar pria yang akrab disapa Pani ini. Dalam Kunker tersebut rombongan Dirjen PSP Kementan RI melakukan peninjauan ke lokasi pintu air Panjunan Desa Wirapanjunan Kecamatan Kandanghaur dan dilanjut dengan melakukan peninjauan ke lokasi pintu air Plasa I Desa Rancahan Kecamatan Gabus Wetan Kabupaten Indramayu. Adapun empat Desa diwilayah Kecamatan Kandanghaur yang kemungkinan mengalami kekeringan setelah musim tanamadalah Desa Wirakanan, Wirapanjunan, Karanganyar dan Desa Karangmulya. Penyebab kekeringan di antaranya karena kurangnya suplay air dari waduk rentang  dan curah hujan yg mulai berkurang serta tidak merata dit iap wilayah. Dalam Kunjungan Kerja (Kunker) tersebut turut hadir juga Perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu Ahmad Yani, Danramil 1616/Kandanghaur Kapten Inf Sudiyanto,  Kapolsek Kandanghaur Kompol Wawan Wahidin, Ketua KTNA Kecamatan Kandanghaur  Waryono, Kuwu Karangmulya Drs Nasuha, Kuwu Karanganyar  Toto,  Kuwu Wirakanan H Mulyono, Kuwu Wirapanjunan  Bolon, dan perwakilan kelompok tani (Poktan) dari empat desa yang terancam kekeringan itu.  (gun)