CIREBON-Nasib bahasa daerah khususnya Bahasa Cirebon terancam punah. Mengingat, kurikulum 2013 (K13) memangkas kegiatan belajar-mengajar (KBM) bahasa daerah. Kepada Radar, Ketua Guru Mata Pelajaran (GMP) Bahasa Cirebon Saupah SPd mengaku kecewa dengan sistem dan aturan dalam K13. Pasalnya, berlakunya K13 secara tidak langsung membuat Bahasa Cirebon semakin punah. \"Aturan K13 berdampak pada nasib guru Bahasa Cirebon. Di K13 disampaikan Muatan Lokal (Mulok) Bahasa Daerah yang di dalamnya ada Bahasa Cirebon. Jam belajarnya dikurangi, yang tadinya empat jam kini hanya dua jam,\" tutur perempuan yang akrab disapa Eyang Upil ini.
Nasib Guru Bahasa Cirebon Terancam Jika Kurikulum 2013 Diterapkan
Senin 19-03-2018,17:01 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :