CIREBON-Kota Cirebon terancam krisis air tanah. Intrusi air latr karena menurunnya daya dukung lingkungan di kawasan pesisir, semakin meluas. Kondisi ini diperparah arus pembangunan yang menyebabkan pengambilan air tanah secara besar-besaran. \"Sekarang masih spot-spot saja, tapi pergerakan itu akan terus bertambah, air tanah tidak terserap lagi,\" ujar Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda), Ir H Yoyon Indrayana MT, kepada Radar Cirebon. Dikatakan dia, tidak terserapnya air tanah, karena daerah yang terbangun semakin meluas. Pembetonan tanah dan beragam bentuk pengerasan terus terjadi, tanpa dibarengi upaya-upaya meningkatkan kemampuan resapan tanah. Kemudian ruang terbuka hijau terutama yang berfungsi sebagai daerah resapan juga tak bertambah. Hal ini menyebabkan air hujan tidak terserap ke tanah. Kekosongan ini perlahan terisi oleh rembesan air laut. \"Rumusnya kan begitu. Kalau ada daerah yang terbangun, air tanah nggak bisa masuk, air laut yang masuk,\" katanya. (jml) Selengkapnya baca Koran Radar Cirebon edisi Senin, 7 Mei 2018
Kota Cirebon Terancam Krisis Air Tanah
Senin 07-05-2018,16:01 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :