CIREBON-Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) akan melakukan edukasi terkait pemahaman KB kepada masyarakat yang belum menikah. Hal itu diungkapkan Kasi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga DPPKB Kota Cirebon Lolok. Menurutnya, tujuan sosialisasi kepada warga yang belum nikah untuk mematangkan penduduk soal keluarga berencana sedini mungkin. Sehingga, nanti setelah menikah mereka akan jauh lebih paham. “Kami akan mencoba sosialisasi ke generasi muda rentang usia remaja 13 sampai 20 tahun,” kata Lolok. Diakuinya, kendala di lapangan menurun karena kini masyarakat lebih aktif untuk berkonsultasi seputar akseptor KB yang cocok dan baik. Lebih lanjut, dikatakan Lolok, berdasarkan data survei penduduk antar sensus (Supas), Kota Cirebon masih berada di posisi 49,5 dari target supasnya sebanyak 28. “Jika digambarkan semisal dari berapa kelahiran 1000 orang ditargetkan remaja itu berapa. Diharapkan ya jangan sampai yang usia 20 tahun ke bawah itu sudah hamil atau melahirkan. Nah, di Cirebon ini dari target 28 kami masih di posisi 49,5. Ini yang masih menjadi target kita,\" ungkapnya. Saat ini, sambung Lolok, posisi pasangan usia subur di bawah 20 tahun yang tengah jadi perhatian DPPKB Kota Cirebon. Untuk menekan laju pertumbuhan penduduk dari segi kuantitasnya, sebut Lolok, perlu diberikan pemahaman pada pasangan usia subur di bawah usia 20 tahun. Pembinaan terkait penundaan kehamilan bagi pasangan usia subur di bawah 20 tahun. \"Kita bina pasangan usia subur di bawah 20 tahun agar menunda dulu kehamilan untuk menekan angka lanju penduduk. Kita lakukan pengawasan sebelum menikah, sudah menikah sampai telah memiliki anak masih kita awasi,\" ungkapnya. (myg)
DPPKB Kota Cirebon Sasar Generasi Muda
Senin 14-05-2018,05:00 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :