JAKARTA-Penghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan orang tua pelaku meminta maaf yang disampaikan melaui rekaman video.
Orang tua pelaku, Heri Sukantor Tjahja mengatakan, anaknya tidak serius menghina dan menghujat Jokowi. Dia menuturkan, pernyataan di video yang viral itu murni kenakalan anaknya.
\"Kenakalan anak kami ini semata-mata untuk menguji kemampuan dari kepolisian,\" ujar Heri dalam rekaman video, Kamis (24/5).
Menurutnya, rekaman video tersebut sudah tiga bulan lalu. Baginya, persoalan ini menjadi pembelajaran ke depan. \"Untuk lebih mengawasi dan mendidik anak kami,\" ucapnya.
Dalam rekaman itu pelaku yang bernama Royson Jordani (sebelumnya ditulis S), juga mengutarakan permintaan maaf. Aksinya dalam video yang viral murni karena iseng.
\"Sekali lagi saya minta maaf atas kenakalan anak saya yang saya anggap bercanda. Saya benar-benar minta ampun kepada Jokowi dan semua masyarakat Indonesia,\" kata Royson.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry R Siagian membenarkan sosok dalam rekaman video permintaan maaf itu adalah RJ dan ayahnya. \"Iya itu benar, tapi saya nggak tahu video (permintaan maaf) itu diambil di mana,\" ucap Jerry.