CIREBON-Menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2018, petugas Jasa Marga Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) telah melakukan berbagai persiapan. Tak hanya fokus pada jalur Tol Palikanci sepanjang 26 kilometer, pihak Jasa Marga juga akan menitikberatkan perhatiannya pada arus di rest area maupun parking bay. Seperti pengalaman tahun sebelumnya, rest area menjadi salah satu titik penyebab kemacetan akibat membludaknya kendaraan dan minimnya lahan parker sepanjang jalur tol. Untuk mengantisipasi penumpukan di rest area, beberapa skenario akan dijalankan pada arus mudik maupun balik nanti. “Salah satunya dengan melakukan zonasi kendaraan yang hendak beristirahat ke masjid atau toilet hingga kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar. Hal tersebut dilakukan agar kendaraan tak sepenuhnya berada di area parkir hingga mengakibatkan terjadinya antrean hingga ke badan jalan tol,” ujar Kepala Jasa Marga Wilayah Tol Palikanci Reza Fabriano kepada wartawan usai menggelar upacar kesipaan arus mudik, Kamis sore (31/5). Reza menambahkan, khusus untuk parking bay pihaknya akan memberlakukan system buka tutup. “Parking bay kita berlakukan sistem buka tutup tentunya berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Kami juga akan membatasi waktu istirahat selama 15 sampai 30 menit, agar kendaraan bisa mengalir lebih cepat,” katanya. Terkait kamera CCTV, Reza Fabriano menuturkan pihaknya akan mengoptimalkan peran kamera pengawas dengan memasang lebih dari 26 cctv di sepanjang ruas tol palikanci.(rdh)
Kategori :