MAJALENGKA- Pasien rawat jalan di RSUD Majalengka, Senin (25/6), membeludak. Akibatnya, para pasien dan pengunjung terpaksa antre di luar rawat jalan dan sebagian terpaksa harus berdiri lantaran kursi yang tersedia terbatas. Dari pantauan Radar, meskipun pasien membludak pascalibur Lebaran, tapi pelayanan berlangsung cukup tertib karena telah menggunakan sistem antrean digital. Seorang pasien asal Jalan Pemuda Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, H Nana mengatakan, dirinya tiba di rumah sakit (RS) sekitar pukul 08.30 dan mendapatkan nomor antrean 59. Sehingga harus menunggu di loket pendaftaran selama satu jam. Menurut Nana, pelayanan di rumah sakit milik Pemkab Majalengka ini cukup baik. “Yang terpenting kita siap untuk antre dan sabar,” ujarnya. Pasien asal Desa Jatisawit Kecamatan Kasokandel yang enggan disebut namanya menyatakan terima kasih kepada dokter yang langsung mengantarnya ke ruang bedah, karena kesulitan berjalan dan tidak ada yang mengantar. Kepala Instalasi Rawat Jalan RSUD Majalengka, dr Ade Zulkarnaen mengatakan, hingga pukul 09.00 saja jumlah pasien di loket pendaftaran mencapai 350 orang. Dikatakan Ade, membludaknya pasien rawat jalan karena usai liburan Lebaran, padahal layanan rawat jalan telah buka mulai Selasa (19/6). Ade tidak membantah bila tidak sedikit pasien yang terpaksa berdiri karena kursi yang tersedia terbatas. Ditambahkan Ade, saat ini sedang dibangun ruang rawat jalan sebanyak tiga lantai di sebelah barat-utara rumah sakit. Rencananya, ruang baru itu bisa digunakan tahun depan, karena pembangunan ditargetkan rampung Desember 2018 ini. (ara)
Kategori :